Dark/Light Mode

Qaraa, Aplikasi Anak Bangsa Pelopor Belajar Quran, Ekspansi Ke Malaysia

Kamis, 22 Februari 2024 13:34 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Aplikasi belajar mengaji Alquran berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI), Qara'a, telah mencapai tonggak prestasi baru dengan menarik lebih dari 2 juta pengguna di Indonesia.

Qara'a pun memperlebar sayapnya ke Malaysia. Co-Founder Qara'a, Hajon Mahdy, mengatakan keberhasilan ini membawa aplikasi tersebut untuk melakukan ekspansi ke Malaysia.

Apalagi, aplikasi ini berhasil menjadi salah satu yang paling diminati dalam hal pembelajaran Alquran di Indonesia setelah diluncurkan pada akhir tahun 2018.

"Ini untuk memperluas jangkauan dan memberikan kesempatan kepada lebih banyak individu untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang Alquran dengan bantuan teknologi," kata Hajon, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (22/2/2/2024).

Baca juga : Sapa Warga Sidoarjo, Prabowo Tegaskan Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung

Hajon menyebut, Qara'a telah menerima sambutan hangat di kalangan masyarakat Indonesia karena menyajikan pendekatan inovatif dalam pembelajaran Alquran.

Salah satu fitur utama yang menjadi daya tarik adalah penggunaan teknologi AI yang telah terbukti valid.

"Hal ini memungkinkan pengguna untuk belajar dengan lebih efisien dan efektif, dengan mengadopsi metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu," terangnya. 

Selain teknologi AI, Qara'a menghadirkan fitur "Setor Ayat" yang memungkinkan pengguna untuk melakukan talaqqi (mendengarkan dan memperbaiki bacaan Alquran secara langsung) secara langsung dengan ustadz melalui platform.

Baca juga : Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung

Fitur ini membuktikan komitmen Qara'a dalam memperkuat peran ustadz sebagai pembimbing dan validator hasil pembelajaran, menjadikan proses belajar Alquran lebih otentik dan bermakna.

"Kami sangat gembira dengan respon positif yang kami terima dari masyarakat Indonesia. Ekspansi ke Malaysia adalah langkah alami berikutnya dalam visi kami untuk menyediakan akses yang lebih mudah dan luas untuk pembelajaran Alquran menggunakan teknologi AI yang inovatif," beber Hajon.

Dengan ekspansi ke Malaysia, Qara'a juga meningkatkan ketersediaan dalam bahasa Malaysia dan bahasa Inggris.

Hal ini memungkinkan Qara'a tidak hanya menjangkau pengguna di Malaysia, tetapi pengguna secara global.

Baca juga : Warga Muhammadiyah Bekasi Dan Bogor Gabung MU Perubahan, Deklarasi Dukung AMIN

"Dengan terus memperkuat integrasi antara teknologi AI dan peran pembimbing ustadz, Qara'a tidak hanya menjadi sebuah aplikasi belajar, tetapi juga menjadi wadah yang memperkaya pengalaman spiritual pengguna dalam memahami dan menghafal Alquran," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.