Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,16 persen di level Rp 15.655 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.630 per dolar AS.
Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Won Korea Selatan naik 0,06 persen, peso Filipina menguat 0,02 persen, baht Thailand melesat 0,13 persen, dolar Singapura naik 0,02 persen, yen Jepang menguat 0,15 persen, dan dolar Hong Kong naik 0,02 persen.
Baca juga : Pagi Ini, Rupiah Dibuka Di Level Rp 15.623
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya stagnan di level 103,69. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro minus 0,08 persen ke level Rp 16.966, terhadap poundsterling Inggris minus 0.01 persen ke level Rp 19.822, dan terhadap dolar Australia menguat 0,11 persen ke level Rp 10.206.
Analis pasar keuangan dan komoditas Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah masih berpeluang melemah terhadap dolar AS hari ini karena pasar masih mempertimbangkan masa depan kebijakan pemangkasan suku bunga acuan AS.
Baca juga : Rupiah Menguat Tipis Ke Level Rp 15.587
"Hal ini karena data-data ekonomi AS masih memperlihatkan perekonomian AS yang masih cukup solid sehingga berpeluang menaikkan inflasi AS lagi," katanya, Selasa (27/2/2024).
Sebagian indeks saham Asia yang terlihat bergerak negatif pagi ini bisa diartikan minat pasar terhadap aset berisiko berkurang. Hal ini, kata Ariston, bisa memberikan sentimen negatif terhadap rupiah.
Baca juga : Masih Loyo, Rupiah Dibuka Di Level Rp 15.659
Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.600 sampai Rp 15.660 per dolar AS sepanjang hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
