Dark/Light Mode

Telkom Gandeng Jepang Dorong Inovasi Pertanian Keberlanjutan

Senin, 1 April 2024 14:50 WIB
Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid (kanan) menyerahkan cindera mata kepada Presiden Scala Jepang Norikatsu Nagino usai penandatangan kerja sama antara Telkom dan Scala Jepang dalam inovasi bagi ekosistem pertanian di Indonesia di Jakarta, Senin (1/4).
Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid (kanan) menyerahkan cindera mata kepada Presiden Scala Jepang Norikatsu Nagino usai penandatangan kerja sama antara Telkom dan Scala Jepang dalam inovasi bagi ekosistem pertanian di Indonesia di Jakarta, Senin (1/4).

RM.id  Rakyat Merdeka - Keterbatasan akses pasar, kurangnya informasi harga dan permintaan, serta inefisiensi rantai pasok dan distribusi masih menjadi kendala bagi para pelaku usaha pertanian. 

Untuk membantu dan memperkuat akses digitalisasi di sektor pangan, PT Telkom Indonesia (Persero) melakukan kerja sama dengan Scala, Inc Japan (Scala Jepang) menciptakan inovasi bagi ekosistem pertanian di Indonesia. 

Kolaborasi kedua perusahaan ini untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor pertanian. Salah satunya, ketahanan pangan. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. 

"Kerja sama ini untuk mempercepat dan perkuat akselerasi ekosistem digital di sektor pertanian Indonesia dan menguntungkan bagi petani. Pemanfaatan teknologi terdepan seperti Artificial Intelligence, Internet of Things, dan Big Data Analytics, akan meningkatkan produktivitas, meningkatkan ketahanan pangan Indonesia, dan yang paling penting akan membuka peluang baru dalam pertanian yang akan berdampak pada kesejahteraan petani Indonesia,” ujar Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid Senin (1/4).

Baca juga : Gempa Darat M3,0 Guncang Bogor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ia mengatakan, kolaborasi kedua perusahaan ini diproyeksikan dapat memperkuat ekosistem agrikultur digital di Indonesia, salah satunya melalui layanan farm management. Layanan ini fokus mengorganisasi aset-aset pertanian yang ada, guna mendorong kapasitas produksi dan mengefisiensikan proses bisnis perusahaan-perusahaan agrobisnis. 

Selain itu, dengan memanfaatkan platform Agree, Telkom dan Scala Jepang juga berencana mengeksplorasi usaha baru dalam bisnis agrikultur, dengan fokus awal pada bisnis pasar induk virtual.

"Kemitraan strategis ini akan menciptakan solusi berkelanjutan untuk memberdayakan petani dan menjamin ketersediaan pangan bagi generasi mendatang,” ungkap Direktur & Presiden Scala Jepang, Norikatsu Nagino.

Telkom Indonesia melalui platform Agree memiliki pengalaman yang luas dalam mengatasi berbagai tantangan agrikultur. Agree dirancang sebagai sebuah ekosistem komprehensif yang dirancang untuk menjadi katalis bagi pertanian berkelanjutan. 

Baca juga : Dukung Sepak Bola Nasional, PUPR Permak Stadion Gelora Madura

Melalui kemampuan terintegrasi, Agree Farm Management dan Agree Marketplace sukses memberdayakan petani, perusahaan agribisnis, dan setiap pemangku kepentingan dalam rantai nilai untuk berkembang di era digital. 

Sampai dengan tahun 2024, Agree telah digunakan oleh lebih dari 29 ribu petani, peternak, dan pembudidaya. Agree juga telah menjalin kolaborasi dengan lebih dari 280 mitra perusahaan agribisnis atau off taker dan buyer.

Sementara itu, Scala merupakan perusahaan IT berbasis co-creation dari Jepang yang memperluas inisiatif bisnisnya ke regional Asia dan global, terutama dalam industri agrikultur, pendidikan, dan kesehatan. 

Dalam industri agrikultur, Scala telah mengembangkan model penilaian kredit bagi petani dan membangun infrastruktur koperasi digital di beberapa negara di Asia. Kerja sama ini merupakan kolaborasi dan gabungan keahlian dari kedua perusahaan. 

Baca juga : Jokowi Ngarep Hasil Pertanian Melonjak

Telkom Indonesia memiliki keahlian teknologi, salah satunya dituangkan melalui kehadiran platform Agree yang berada di bawah umbrella brand Leap Telkom Digital.

Sementara Scala Jepang terbiasa mengembangkan bisnisnya dengan membangun solusi IT melalui pendekatan co-creation, khususnya dalam membangun ekosistem pertanian di berbagai negara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.