Dark/Light Mode

Resmikan Irigasi Gumbasa Sulteng

Jokowi Ngarep Hasil Pertanian Melonjak

Kamis, 28 Maret 2024 07:00 WIB
Presiden Jokowi meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (27/03/2024).
Presiden Jokowi meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (27/03/2024).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus membangun infrastruktur pertanian sebagai upaya mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan. Salah satunya merehabilitasi irigasi Gumbasa, di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Presiden Jokowi mengata­kan, pembangunan dan rehabili­tasi infrastruktur irigasi menjadi salah satu upaya penting untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia. Mulai dari bendungan hingga jaringan pengairannya.

“Kita harus terus bekerja keras mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan. Termasuk rehabilitasi bendungan dan jaringan irigasi yang tersebar di seluruh Tanah Air. Ini untuk me­mastikan ketersediaan air bagi sawah, petani dan meningkatkan produktivitas pertanian kita,” kata Jokowi saat meresmikan proyek irigasi Gumbasa, Rabu (27/3/2024).

Mantan Gubernur DKIJa­karta itu mengatakan, proyek ini memiliki perjalanan panjang. Pasalnya, saat mulai dikerjakan pada 2016, rehabilitasi irigasi Gumbasa sempat terganggu bencana gempa pada 2018. Butuh waktu 8 tahun sampai akhirnya bisa diselesaikan dan diresmikan.

Baca juga : Tahun 2024, Revitalisasi Kali Semongol Dikebut

“Alhamdulillah akhirnya ta­hun 2024 selesai. Saya harap dengan rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa ini akan meningkatkan produk­tivitas pertanian kita,” katanya.

Dia berharap, irigasi ini akan mendukung keamanan, ketahanan dan kedaulatan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Diketahui, dana yang digelontorkan Pemerintah untuk rehabilitasi dan rekonstruksi irigasi di Gumbasa senilai Rp 1,25 triliun.

Dana itu digunakan untuk melakukan rekonstruksi 1 bendungan, 35 kilometer saluran irigasi primer, 52 kilometer saluran irigasi sekunder, 119 kilometer saluran irigasi tersier dan 82 saluran pembuang.

Baca juga : Rekor Manis Portugal Dirusak Slovenia

Rekonstruksi irigasi Gumbasa dapat mengoptimalkan daerah layanan pengairan seluas 8.180 hektare persawahan.

“Dengan begitu, ujungnya proyek ini akan meningkatkan indeks pertanian dari semula 149 persen menjadi 300 persen,” ujar Jokowi.

Usai meresmikan irigasi, Jokowi meninjau panen raya di Desa Pandere, Kecamatan Gum­basa, Kabupaten Sigi, Sulteng.

Jokowi mengatakan, panen di wilayah tersebut menunjukkan hasil yang baik, lebih dari enam ton per hektare.

Baca juga : Anindya: Stakeholder Olahraga Kudu Sinergi

Jokowi juga menekankan pentingnya mempercepat proses penanaman kembali pascapanen, dengan memanfaatkan teknologi mekanisasi modern. Hal ini un­tuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

“Setelah dipanen langsung diolah tanahnya dengan traktor, dengan mesin-mesin yang me­kanisasi lebih modern. Ini akan mempercepat dimulainya penana­man kembali,” jelasnya. DIR

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 10, edisi Kamis, 28 Maret 2024 dengan judul "Resmikan Irigasi Gumbasa Sulteng Jokowi Ngarep Hasil Pertanian Melonjak"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.