Dark/Light Mode

Bikin Macet, 16 Ribu Kendaraan Kurang Saldo Elektronik Saat Mudik Lebaran

Sabtu, 13 April 2024 16:14 WIB
Transaksi non tunai di Jalan Tol Batang-Semarang
Transaksi non tunai di Jalan Tol Batang-Semarang

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 16 ribu kendaraan mengalami kekurangan saldo elektronik toldari H-2 hingga H+1 Idul Fitri 1445 Hijriah atau 8-11 April 2024 di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

"Jumlah tersebut merupakan persen dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani dalam keterangan tertulis di Semarang, yang dikutip Sabtu (13/4)

Ia mengatakan, saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.

Baca juga : Duh, Ribuan Pemudik Kena Tilang Elektronik Saat Arus Balik Lebaran

"Semula dalam satu menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka satu menit hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” kata dia.

Ia mengatakan, besaran tarif tol yang harus disiapkan pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, terutama dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta yang nantinya akan melakukan transaksi di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 500.000, sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya, menuju Jakarta, agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 1.000.000.

Baca juga : Polri Catat 199 Kecelakaan & 41 Meninggal Saat Mudik Lebaran

“Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna, khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup, hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya," kata dia.

Untuk itu, Ia menekankan sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol.

Jasa Marga kembali mengimbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo e-toll dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendara dalam kondisi prima.

Baca juga : ASDP Terapkan Kebijakan Khusus, Tiket Kedaluwarsa Ditiadakan Saat Arus Balik Lebaran

Saat memasuki GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas karena gangguan sekecil apapun akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.

"Kami mengimbau masyarakat yang saat ini masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek. Tahun ini puncak arus balik diprediksi jatuh pada Senin, 15 April 2024," katanya.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.