Laba Bersih Tembus 43 Miliar, GMFI Catatkan Kinerja Moncer Di Kuartal l 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) mencatatkan kinerja moncer dengan meraup laba bersih sebesar 2,64 juta dolar AS atau setara Rp 43,16 miliar di kuartal I 2024.

Pendapatan laba bersih ini meningkat 45,34 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk Andi Fahrurrozi mengatakan, laba bersih itu ditopang pendapatan usaha yang mengalami peningkatan 14,87 persen menjadi sebesar 98,58 juta dolar AS atau setara Rp 1,61 triliun.

"Pada triwulan I 2024 GMFI telah memperlihatkan perbaikan yang positif. Hal ini terlihat melalui capaian revenue senilai 98,58 juta dolar AS yang telah melampaui target yang ditetapkan yaitu sebesar 93,69 juta dolar AS," kata Andi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) dikutip Sabtu (29/6/2024).

GMFI juga mencatatkan Operating Profit Margin yang positif. Kontribusi terbesar pada revenue berasal dari segmen airfame.

Baca juga : Laba Bersih BTN Tembus Rp 1,16 Triliun Per Mei 2024

Di sisi lain, GMFI turut mencatatkan EBITDA positif yang ditunjukkan pada mayoritas segmen, menandakan kekuatan dan keberlanjutan kinerja positif GMFI.

Andi menilai, seiring pencapaian pada kuartal l ini, GMFI memiliki proyeksi yang optimis untuk tahun 2024, salah satunya pencapaian revenue yang diharapkan dapat melampaui target RKAP GMFI sebesar 389.15 juta dolar AS.

Hal ini mencerminkan keyakinan dalam kemampuan perseroan untuk terus berkembang dan berkontribusi pada industri penerbangan.

Andi menuturkan, pada kuartal I 2024, GMFI pun mendapatkan beberapa kontrak pekerjaan dari beberapa segmen bisnis. Yaitu, layanan ke Garuda Indonesia Group seperti melanjutkan reaktivasi pesawat Airbus 330 Garuda Indonesia, pekerjaan perawatan mesin pesawat Garuda Indonesia, hingga reaktivasi pesawat Citilink.

Sementara pada sektor aviasi non grup, beberapa proyek yang telah dituntaskan di antaranya penyelesaian pesawat pertama National Airlines untuk pekerjaan painting Boeing 747, penyelesaian proyek perawatan pesawat dari Air France Cargo, Cebu Pacific Airlines, Korean Airlines, Air Asia, Fiji Airways, dan beberapa pesawat dari lessor maupun maskapai internasional lainnya.

Baca juga : Albania Tersingkir, Tim Matador Juara Grup B Piala Eropa 2024

GMFI, kata Andi, saat ini masih mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Pertahanan untuk melaksanakan modernisasi pesawat Hercules C-130H.

GMFI juga dipercaya untuk memelihara pesawat Boeing Business Jet dari Kementerian Sekretariat Negara yang kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 2024.

GMFI pun melanjutkan ekspansinya pada sektor pertahanan dengan penambahan kapabilitas untuk merawat helikopter Bell 412, dan untuk proyek pertamanya telah melalui uji fungsi dan uji terbang setelah menjalani paket pemeliharaan PI 5 years/5000 hours oleh GMFI.

Di awal tahun ini, GMFI pun melakukan penandatanganan kerja sama untuk pengembangan kapabilitas modernisasi helikopter Super Puma dengan Airbus Helicopter.

Tak ketinggalan, GMFI pun mendapatkan kepercayaan untuk merawat pesawat 737NG milik Kepolisian Republik Indonesia.

Baca juga : Bidik Pembeli Mobil Via Online, SEVA Catat Penjualan Lebih Dari 3.500 Unit Di Kuartal 1

GMFI berkomitmen untuk semakin mengokohkan kerja sama dengan pelaku industri pertahanan, baik dalam maupun luar negeri.

"Kami optimis, seiring berjalannya waktu kapabilitas GMFI akan terus berkembang dan mampu bersaing guna memberikan layanan yang lebih optimal dan berkualitas global," pungkas Andi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.