Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- KPK Sidik Dugaan Korupsi Shelter Tsunami Di NTB, 2 Orang Jadi Tersangka
- Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Di Juni 2024 Tetap Kuat
- Uruguay Vs Kolombia, Kuncinya Terus Menyerang
- Pelatih Kanada Janjikan Permainan Agresif Lawan Argentina
- Jokowi Yakin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tak Abaikan Rekomendasi BPK
![Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist) Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,33 persen ke level Rp 16.375 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 16.321 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand minus 0,14 persen, peso Filipina turun 0,27 persen, won Korea Selatan melemah 0,36 persen, dolar Hong Kong minus 0,01 persen, dolar Singapura juga turun 0,02 persen, yen Jepang anjlok 0,09 persen, dan yuan China minus 0,03 persen.
Baca juga : Rupiah Awal Pekan Menguat Ke Rp 16.353
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya stagnan di level 105,85. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,36 persen ke level Rp 17.573, terhadap poundsterling Inggris minus 0,34 persen ke level Rp 20.692, dan terhadap dolar Australia melemah 0,07 persen ke level Rp 10.865.
Analis Pasar Keuangan, Lukman Leong melihat, nilai tukar rupiah akan melemah karena imbal obligasi AS yang naik dan ikut mengerek mata uang negara Paman Sam tersebut. “Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat dan imbal hasil obligasi AS yang naik, investor mengantisipasi pidato hawkish Kepala The Fed Powell malam ini," katanya, Selasa (2/7/2024).
Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Melemah Tipis Ke Level Rp 16.417
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 16.300-Rp 16.450 per dolar AS sepanjang hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya