Dark/Light Mode

Dukung Pemerintah Capai Zero Emission

BTN Dan Semen Indonesia Sinergi Garap Green House Sukses

Jumat, 11 Oktober 2024 07:00 WIB
Dari kiri, pengamat properti Anton Sitorus, Kepala Divisi SMD (Subsidized Mortgage Division) Bank BTN Budi Permana dan Senior Vice President (SVP) of Project Management Office Semen Indonesia Boy Aditya Prakarsa, saat menjadi pembicara dalam acara media Briefing dengan tema Strategi BUMN Untuk Penuhi Kebutuhan Rumah Murah Bagi Rakyat, di Jakarta, Kamis (10/10/2024). Foto: IRMA YULIA/RAKYAT MERDEKA/RM.ID
Dari kiri, pengamat properti Anton Sitorus, Kepala Divisi SMD (Subsidized Mortgage Division) Bank BTN Budi Permana dan Senior Vice President (SVP) of Project Management Office Semen Indonesia Boy Aditya Prakarsa, saat menjadi pembicara dalam acara media Briefing dengan tema Strategi BUMN Untuk Penuhi Kebutuhan Rumah Murah Bagi Rakyat, di Jakarta, Kamis (10/10/2024). Foto: IRMA YULIA/RAKYAT MERDEKA/RM.ID

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bersinergi menghadirkan hunian berkonsep green house. Kerja sama dua BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ini diharapkan mendukung target Pemerintah mencapai zero emission pada 2045.

Kepala Divisi SMD (Subsidized Mortgage Division) BTN, Budi Permana mengatakan, pihaknya memiliki perumahan di Kendal, Jawa Tengah, yang menjadi pilot project hunian berkonsep green house.

“Dalam konsep pembangunan green house di Kendal ini, kami menggunakan interlock brick, yang merupakan inovasi produk dari PT Semen Indonesia,” ujar Budi di Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Pihaknya juga bersinergi dengan 8 developer, 4 di antaranya merupakan developer yang kerap membangun rumah subsidi.

“Artinya, rumah ramah lingkungan ini juga diaplikasikan di rumah-rumah subsidi,” katanya.

Baca juga : Bosnia-Herzegovina Vs Jerman, Tekad Tim Panzer Di Kursi Puncak Timnas

Ia menuturkan, membangun hunian dengan desain atau material berkonsep hijau, membuat harga rumah menjadi lebih mahal dibandingkan rumah yang dibangun secara konvensional.

Meski demikian, ada banyak lembaga fund rising yang kini bersedia masuk untuk memberikan pembiayaan dengan dana murah pada pelaku bisnis yang menggunakan konsep green.

Karenanya, ia optimistis tetap akan ada pangsa pasar untuk hunian berkonsep green house.

Menurut Budi, pihaknya terus bertransformasi dalam menghadirkan hunian ramah lingkungan.

Saat ini, pihaknya memiliki blueprint pada tahun 2029 BTN berencana membangun 150 ribu unit rumah, yang masuk kriteria green house.

Baca juga : Hubungan RI-Kenya Kian Lengket Di Usia 45 Tahun

“Tahun ini, 8 pengembang ikut membangun 1.000 unit rumah pakai material ramah lingkungan. Termasuk yang di Kendal tadi itu,” jelasnya.

Dia menjelaskan, kerja sama pembangunan green house ini juga berdampak positif pada pengurangan jumlah karbon. Terlebih, Indonesia harus menjaga paru-paru dunia.

“Menariknya, dengan membangun 150 ribu unit rumah berkonsep green housing, akan mengurangi 2,2 juta kilogram (kg) sampah plastik, setara 1,34 juta bungkus mie instan,” bebernya.

Selain itu, pengurangan emisi karbonnya bisa mencapai 2,4 juta ton co2 (karbondioksida) atau setara 110 ribu batang pohon.

Bahkan, pembangunan hunian ini setara dengan 323 hektar (ha) penyerapan emisi. Sehingga kalau ini terus dijalankan akan membantu dunia menjadi lebih baik.

Baca juga : Mantan Istri Miliarder AS?

“Kami mendorong developer lain, agar ikut menerapkan konsep green house. Minimal dengan penggunaan 10 persen material yang ramah lingkungan,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Senior Vice President (SVP) of Project Management Office Semen Indonesia Boy Aditya Pra karsa menjelaskan, bila berkaitan dengan perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), maka ada peran Pemerintah, termasuk BUMN untuk mengedukasi masyarakat akan nilai positif dari pembangunan green house tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.