Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pertamina Tegaskan Kerusakan Kendaraan di Cibinong Bukan Karena Pertamax
Minggu, 1 Desember 2024 12:49 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) menegaskan sejumlah kendaraan yang mengalami kerusakan di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bukan karena diakibatkan penggunaan BBM Pertamax.
Klarifikasi ini buntut viralnya keluhan rusaknya pompa bensin kendaraan yang diduga akibat penggunaan Pertamax.
Baca juga : Gerindra Garansi Prabowo Majukan Pendidikan Indonesia
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekan dengan menggandeng Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melakukan uji/kaji endapan dari kendaraan bermasalah di daerah Cibinong tersebut.
“Dari hasil pengujiannya sudah ditemukan hasil bahwa bukan Pertamax yang menyebabkan kendaraan tersebut rusak,” kata Fadjar dalam keterangannya, Minggu (1/12/2024).
Baca juga : Keren, Pertamina Bawa Pariwisata dan UMKM Binaan Unggulan ke Pameran di Belanda
Tidak hanya itu, lanjut Fadjar, Lemigas juga sudah melakukan uji coba beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Cibinong. “Mereka menguji beberapa sampel Pertamax yang diambil dari beberapa SPBU di Cibinong dan ditemukan juga hasilnya bahwa Pertamax yang ada di daerah Cibinong sudah sesuai dengan standar atau spesifikasi yang telah ditentukan,” ujarnya.
Karena itu, ditegaskan Fadjar, penyebab mobil rusak di daerah Cibinong bukan dari penggunaan Pertamax. Fadjar meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas Pertamax dan terus menggunakan Pertamax. “Karena Pertamina terus menjamin dan berkomitmen menjaga kualitas BBM,” pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya