Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
PT Djarum Kucurkan Rp 5 Miliar untuk Berantas Kemiskinan di Kabupaten Kudus
Jumat, 13 Desember 2024 14:31 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PT Djarum secara konsisten dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem (PKE) di Jawa Tengah.
Melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH), kali ini PT Djarum dan Kopi Tubruk Gadjah merenovasi dan membangun ulang 100 hunian yang berada di Kabupaten Kudus dengan total biaya lebih dari Rp 5 miliar.
Acara tersebut turut hadir Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus, jajaran pemerintah kabupaten bersama dinas terkait, serta perwakilan dari kecamatan dan desa setempat.
Jumlah anggaran tersebut terbagi untuk masing-masing rumah berkisar Rp 53 juta.
Para penerima bantuan RSLH tersebut tersebar di 9 kecamatan. Terdiri dari 19 rumah di Kecamatan Undaan,16 rumah di Kecamatan Gebog,16 rumah di Kecamatan Bae,14 rumah di Kecamatan Kaliwungu, 11 rumah di Kecamatan Jati.
Kemudian, 8 rumah di Kecamatan Mejobo, 6 rumah di Kecamatan Kota Kudus, 5 rumah di Kecamatan Dawe, dan 5 rumah di Kecamatan Jekulo.
Salah satu penerima bantuan dari program RSLH PT Djarum ialah Noor Huda dari Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog.
Meski difabel, dalam kesehariannya ia gigih mencari rezeki dengan berprofesi sebagai tukang cukur. Huda merasa bersyukur kini huniannya menjadi nyaman dan aman untuk ditempati.
Baca juga : Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp 15,3 Miliar Ke Warga Bontang
"Sebelumnya rumah saya kurang layak ditempati karena seperti mau roboh. Kalau hujan angin itu sedih, air pada masuk. Rumah ini cuma kamar satu dan ruang tamu ditempati sama saya, istri, dan dua anak," kisah Huda, di sela-sela seremoni serah terima simbolis dari PT Djarum kepada penerima bantuan RSLH di Pendopo Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kamis, (12/12/2024).
Dia pun bersyukur menerima bantuan ini. Tidur kini jadi nyenyak. Plafon, sudah tidak bocor.
“Terima kasih kepada PT Djarum semoga semakin sukses dan bermanfaat bagi semua orang yang membutuhkan,” sambungnya.
Sementara itu Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menyambut positif konsistensi PT Djarum dalam program RSLH sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kudus.
Ia berharap, para penerima bantuan dapat merasakan manfaat dan bisa hidup lebih baik.
Di samping itu, program ini diharapkan dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat kurang mampu dan berjalan secara berkelanjutan.
"Kami sangat mengapresiasi langkah nyata dan kepedulian PT Djarum untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Kudus,” ucapnya.
Melalui program RSLH ini, dia berharap penerima bantuan dapat lebih produktif dan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat ini.
“Sehingga mereka yang berpenghasilan rendah dapat merasakan hunian yang aman, sehat, dan nyaman," ungkap Hasan.
Sementara itu, Deputy General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan program kolaboratif RSLH yang dijalankan bersama Bappeda Kab. Kudus dan Dinas PKPLH Kab. Kudus ini merupakan kelanjutan dari Juli 2024 lalu.
Sebelumnya, merenovasi dan membangun ulang 80 rumah di Kabupaten Kudus dengan total anggaran tak kurang dari Rp 4 miliar.
Lewat program ini, PT Djarum melakukan bedah rumah sehingga hunian tersebut memenuhi tiga hal dasar yakni Sehat, Aman, dan Nyaman.
"Program renovasi rumah ini tak lepas dari upaya PT Djarum untuk ambil bagian dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem agar masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan memiliki rumah yang layak huni. Khusus di Kudus yang merupakan kantor pusat kami, kegiatan ini adalah upaya PT Djarum dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kota Kretek," ucap Budiharto.
Selain PT Djarum, bantuan RSLH kali ini juga berasal dari Kopi Tubruk Gadjah. Adapun rinciannya yaitu sebanyak 76 rumah dari PT Djarum, dan 24 rumah dari Kopi Tubruk Gadjah (PT Sumber Kopi Prima).
Di samping itu, juga berkolaborasi dengan Bappeda Kab. Kudus dan Dinas PKPLH Kab. Kudus.
Program ini menerapkan total intervensi sehingga penerima bantuan tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali untuk proses pembangunan, serta melibatkan masyarakat di lingkungan sekitar dalam proses pembangunan.
Baca juga : Kemendikdasmen Salurkan Bantuan untuk Satuan Pendidikan di Sukabumi dan Cianjur
Ini merupakan bentuk komitmen dari PT Djarum untuk menyukseskan program RSLH. Secara bertahap dan berkelanjutan, mereka akan terus menjalankan program ini di berbagai kabupaten Jawa Tengah agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat.
"Kami berharap agar program tahun depan berjalan lancar dan tepat sasaran," pungkas Budiharto.
Sejak tahun 2022, tercatat PT Djarum lebih dulu telah melakukan renovasi maupun membangun ulang sebanyak 270 rumah di berbagai kabupaten di Jawa Tengah.
Program ini telah menyasar empat kabupaten yaitu Kudus (215 rumah), Pemalang (20 rumah), Blora (15 rumah), Demak (10 rumah), Rembang (5 rumah) dan Grobogan (5 rumah).
Di tahun 2025, PT Djarum berencana melanjutkan program RSLH ke 350 rumah yang meliputi 300 rumah di Kudus (200 rumah dari PT Djarum dan 100 rumah dari Polytron), 30 rumah di sekitar Kudus, 20 rumah di Jawa Tengah.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya