Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke posisi Rp 16.016 per dolar AS pada perdagangan Senin (16/12/2024). Rupiah minus 0,05 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 16.008.
Pelemahan rupiah sejalan dengan tren mata uang Asia yang mayoritas melemah. Won Korea Selatan melemah 0,13 persen, peso Filipina melemah 0,38 persen, baht Thailand melemah 0,01 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,06 persen. Sementara itu, yuan China melemah 0,05 persen dan yen Jepang melemah 0,19 persen.
Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Dekati Rp 16 Ribu
Di sisi lain, dolar Singapura dan dolar Hong Kong justru menguat, masing-masing sebesar 0,03 persen dan 0,01 persen.
Sementara mata uang negara maju kompak menguat terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,15 persen, dolar Australia menguat 0,14 persen, euro Eropa menguat 0,18 persen, dolar Kanada menguat 0,10 persen, dan franc Swiss menguat 0,17 persen.
Baca juga : Emas Makin Berkilau, Harganya Tembus Rp 1.548.000 Per Gram
Analis pasar uang, Lukman Leong menjelaskan, pelemahan rupiah dipengaruhi oleh tekanan dari dolar AS, yang menguat akibat menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
Pelaku pasar juga menunggu data penjualan ritel China yang dirilis pagi ini.
Baca juga : Masih Loyo, Rupiah Dibuka Pada Posisi Rp 15.938
Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah pada hari ini akan bergerak dalam rentang Rp 15.950-Rp 16.100 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya