Dark/Light Mode

Pemerintah Janji Banjiri Pasar Dengan Sembako

Jelang Ramadan, Harga MinyaKita Masih Tinggi

Jumat, 28 Februari 2025 07:05 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan. (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan. (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah bakal mengguyur pasar dengan stok MinyaKita dua kali lipat selama Ramadan dan Lebaran 2025. Langkah ini dilakukan karena harga minyak goreng (migor) rakyat ini masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) menjelang Ramadan.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 25 Feb­ruari 2025, harga rata-rata MinyaKita di tingkat konsumen nasional mencapai Rp 17.679 per liter, jauh di atas HET yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp 15.700 per liter.

“Stok barang kebutuhan pokok lain seperti beras, gula pasir, daging, susu, telur, bawang merah, bawang putih, cabe, elpiji dan garam juga akan ditingkatkan agar harga stabil,” ungkap Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).

Zulhas-sapaan Zulkifli Hasan, meminta masyarakat tidak khawatir dengan ketersediaan bahan pokok.

Baca juga : Pemprov Diminta Tambah Armada Dan Perbaiki Layanan

“Ketersediaan sembako aman. Masyarakat bisa berbelanja kapan saja dan di mana saja, barangnya ada,” katanya.

Kepala Bapanas Arief Prase­tyo Adi menegaskan, Pemerintah menaruh perhatian serius terhadap harga MinyaKita men­jelang Ramadan.

“Jika stok diperbanyak, harga harus turun. Ini harus segera kita laksanakan,” ujar Arief.

Mulai Kamis (27/2/2025), Ka­polri Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan jajarannya turun langsung ke pasar untuk memasti­kan MinyaKita dijual sesuai HET.

Baca juga : Tenis ATP 500 Mexican Open 2025, Petenis Elite Berguguran

“Penertiban akan dilakukan. MinyaKita harus dijual sesuai HET, tidak boleh lebih dari itu,” tegasnya.

Berdasarkan Proyeksi Neraca Pangan Nasional Tahun 2025, kebutuhan migor selama Rama­dan (Maret 2025) diperkirakan mencapai 488,4 ribu ton. Meningkat 14,67 persen dibanding­kan bulan sebelumnya sebesar 425,9 ribu ton.

Presiden Prabowo Subianto juga telah menginstruksikan agar ketersediaan pangan men­jadi prioritas utama.

“Perintah Presiden jelas, ketersediaan nomor satu. Stok minyak goreng harus dijaga dengan baik,” tambah Arief.

Baca juga : Luna Maya, Rencana Menikah, Bikin Daftar Tamu

Per 26 Februari 2025, stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dalam bentuk migor menca­pai 99 ribu kiloliter yang tersimpan di IDFood dan Perum Bulog.

Sementara, ketersediaan migor nasional pada Maret 2025 diperkirakan mencapai 815,4 ribu kiloliter.

Arief juga meminta pedagang di pasar tradisional menjual migor sesuai harga acuan.

“Di pasar tradisional memang tidak ada price tag (label har­ga), harga bisa dinegosiasikan. Namun, di pasar modern, ham­pir semua harga sudah sesuai HET,” pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.