Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
PT Perindo Siapkan Langkah Strategis Amankan Pasokan Ikan Hadapi Idul Fitri
Kamis, 13 Maret 2025 15:08 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PT Perikanan Indonesia (Perindo), anak perusahaan BUMN Pangan ID FOOD telah menyiapkan langkah strategis untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas harga ikan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri.
Hal ini dilakukan guna menjaga pasokan ikan akibat lonjakan konsumsi masyarakat selama bulan Ramadan, supaya tidak ada kelangkaan dan kenaikan tak wajar untuk komoditas perikanan.
Direktur Operasional PT Perindo Fajar Widisasono mengatakan peningkatan kebutuhan ikan sudah terlihat pada H-7 Ramadan dan akan terjadi hingga H+3 Lebaran. Masyarakat membutuhkan komoditas ikan sebagai lauk pauk saat sahur, berbuka hingga perayaan Idul Fitri.
“Kami telah melakukan langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pasar yakni dengan fokus pada produksi ikan di wilayah-wilayah operasional PT Perikanan Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (13/3/2025).
Baca juga : Lintasarta Siapkan Layanan Maksimal untuk Ramadan dan Lebaran 2025
Fajar memastikan seluruh cabang PT Perindo di seluruh Indonesia digencarkan dalam memproduksi ikan. Salah satunya memaksimalkan pengoperasian kapal-kapal perusahaan untuk melakukan penangkapan ikan dan menyerap hasil tangkapan nelayan (offtake), khususnya di perairan Bitung dan Simeulue.
“Kami juga akan mengaktifkan fungsi Cold Storage di berbagai wilayah operasional perusahaan sebagai buffer stock di selama bulan Ramadan. Hal ini bertujuan untuk mengatasi fluktuasi permintaan dan pasokan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fajar mengatakan sepanjang Perode Januari 2024 – Februari 2025, PT Perindo telah menyerap hasil perikanan dalam negeri sebanyak 6.256 ton. Hasil perikanan yang ditangkap dan diserap antara lain Tuna, Bandeng, Cakalang, Cumi, Gurita, Kembung, Layang, Sotong dan Tongkol.
Selain itu, jumlah stok ikan di Cold Storage PT Perindo pada 28 Februari di berbagai wilayah sebesar 212 ton. Stok ikan tersebut tersebar di Ambon, Bacan, Bitung, Belawan, Brondong, Pekalongan, Jakarta, Sorong dan Makasar.
Baca juga : Pemerintah Tetapkan THR 2025 Bagi ASN Dan Pensiunan, Ini Detailnya
Perusahaan, sambungnya, juga memastikan mutu dari produk perikanan dari hulu hingga hilir selalu terjaga kualitasnya.
“Salah satunya yaitu dengan sertifikasi Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Unit Muara Baru, kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta untuk standar mutu fasilitas dan sarana pengolahan ikan,” sebutnya.
Fajari menambahkan, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pengolahan dan perdagangan ikan serta jasa kepelabuhanan perikanan ini juga akan selalu berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selaku regulator dalam pengelolaan pelabuhan perikanan di Indonesia.
PT Perindo juga menggandeng 3 perusahaan asing dan lokal untuk melakukan terbosan bisnis perikanan guna mendukung ketahanan pangan nasional. Adapun ketiga perusahaan tersebut yakni AST Oceanics, International Marine Development Investment Co., Ltd dan PT Nusantara Resour Sinergi (Haitai Group).
Baca juga : Panglima TNI Siapkan 66.714 Personel Amankan Idul Fitri 2025
“Hal ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung ketahanan pangan di sektor perikanan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana perikanan secara maksimal untuk mendukung proses bisnis perikanan hulu hingga hilir," pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya