Dark/Light Mode

GPPE 2025 Resmi Dibuka, Dorong Inovasi Industri Percetakan dan Kemasan

Kamis, 8 Mei 2025 13:09 WIB
Pameran Global Printing & Packaging Expo (GPPE) 2025. (Foto: DIT/Rakyat Merdeka)
Pameran Global Printing & Packaging Expo (GPPE) 2025. (Foto: DIT/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pameran Global Printing & Packaging Expo (GPPE) 2025 resmi dibuka pada Kamis (8/5/2025) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pameran yang berlangsung hingga 11 Mei ini menghadirkan berbagai solusi global dan inovasi terkini untuk mendorong pertumbuhan industri percetakan dan pengemasan yang berkelanjutan serta adaptif terhadap tantangan masa depan.

GPPE 2025 menjadi wadah strategis bagi para pelaku industri untuk memperluas jaringan, memperkenalkan produk baru, dan mengeksplorasi teknologi modern dalam dunia printing dan packaging. Dengan lebih dari 500 produk inovatif dari berbagai brand ternama, pameran ini menargetkan kunjungan lebih dari 10.000 pembeli potensial dari dalam dan luar negeri.

“Pameran ini bukan hanya soal transaksi. Lebih dari itu, ini adalah ruang kolaborasi untuk bertemu, berdiskusi, dan belajar bersama tentang arah industri ke depan. GPPE 2025 mempertemukan pelaku industri dari berbagai negara untuk membangun solusi bersama,” ujar Direktur PT Pelita Promo Internusa (PPI), Sofianto Widjaja, selaku penyelenggara acara.

Baca juga : Forum IFIS 2025 Dorong Percepatan Implementasi Inklusi Keuangan

Sofianto menambahkan bahwa tantangan industri percetakan dan pengemasan bersifat global, sehingga dibutuhkan kerja sama lintas sektor untuk menciptakan dampak nyata.

Senada dengan itu, Ketua Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI), Herman Pratomo mengatakan bahwa GPPE diharapkan dapat menjadi katalisator dalam memperkuat posisi industri percetakan dan kemasan Indonesia, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

“Dengan mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai sektor, pameran ini menjadi ruang terbuka bagi pertukaran ide dan pengembangan strategi menuju industri masa depan yang lebih hijau dan inklusif,” ujarnya.

Baca juga : Lewat IMW 2025, INSA Genjot Daya Saing Industri Pelayaran

Sementara itu, Ketua Komite Teknis 37-01 Teknologi Grafika dari BSN, Clay Wala, menekankan pentingnya efisiensi dan keberlanjutan dalam inovasi industri. “GPPE 2025 menunjukkan bahwa bisnis bisa tumbuh dengan cara kerja yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan tetap menguntungkan. Inilah saatnya bergerak bersama menuju perubahan positif,” ucapnya.

Pameran ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan, serta berbagai asosiasi industri seperti GAPMMI, Indonesia Packaging Federation, dan sejumlah media mitra termasuk Kopi Grafika, Food Review, Print Media, dan lainnya. Dukungan dari dunia akademik pun turut hadir melalui partisipasi Universitas Agung Podomoro dan Binus Center.

Selama empat hari penyelenggaraan, GPPE 2025 menghadirkan rangkaian kegiatan edukatif seperti talk show, seminar, workshop, dan presentasi teknis. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan wawasan dan pengalaman berharga bagi pengunjung dan pelaku industri yang hadir.

Baca juga : Wapres Gibran Dorong Pesantren Jadi Kekuatan Ekonomi Umat

Pihak penyelenggara menyatakan bahwa GPPE akan kembali hadir tahun depan dengan semangat dan skala yang lebih besar. Informasi lebih lanjut mengenai partisipasi dan program acara dapat diakses melalui kontak resmi penyelenggara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.