Lomba Mancing Harita Nickel di Laut Obi, Ikan Segede Gaban Ditarik ke Permukaan

RM.id  Rakyat Merdeka - Jangan anggap enteng laut di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara! Di perairan Akelamo dan Mala-Mala, ikan tuna segede gaban masih bebas berenang.

Itu terbukti saat Obi Fishing Tournament 2025 digelar 14–15 Juni kemarin, seekor tuna seberat 19 kilogram sukses dinaikkan ke perahu nelayan.

Turnamen mancing tahunan yang diinisiasi PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nickel) ini bukan cuma soal lomba tarik joran, tapi juga ajang silaturahmi antara perusahaan tambang nikel dan masyarakat pesisir.

Temanya pun menggelitik: “Mari Jaga Torang Pe Laut”—ajakan untuk jaga laut sambil buktikan masih banyak ikan besar di sana.

“Ini bukan sekadar mancing, tapi momen mempererat hubungan Harita dan masyarakat nelayan. Kompetisinya sehat, suasananya akrab,” kata Direktur Health, Safety, and Environment (HSE) Harita Nickel Tonny H. Gultom, di sela-sela acara, Minggu (15/6).

Tahun ini, antusiasme peserta makin besar. Tercatat 135 peserta ambil bagian—86 di antaranya nelayan dari desa-desa sekitar tambang Harita, sisanya karyawan internal yang tak mau ketinggalan serunya cari ikan.

Panitia menyiapkan area mancing khusus di perairan Akelamo dan Mala-Mala.

Setelah joran ditarik, hasilnya ditimbang. Kalau kurang puas? Balik lagi ke laut, sampai waktu lomba selesai.

Baca juga : Bukan Tambang Sembarang, Harita Nickel Pilih Dibedah IRMA

Hasilnya? Total ikan yang ditangkap mencapai 94 kilogram!

Ikan Segede-Gedenya, Hadiah Jutaan Rupiah

Dari 9 tim yang berhasil menyetor tangkapan, pasangan Yusuf dan Yusman keluar sebagai juara 1 dengan total poin 13,5.

Mereka membawa pulang hadiah Rp 9 juta berkat tangkapan kombinasi: tuna 19 kg, kerapu 8 kg, dan kakap 7 kg.

Mantap! Juara 2 diraih Max Sikape dan Sonny Tamansa (poin 12), berhak atas hadiah Rp 6 juta.

Mereka sukses angkat kakap 9 kg dan kerapu 6 kg.

Sementara juara 3 disabet Fifan Lube dan Edi Susanto dengan tangkapan bubara 12,5 kg dan tuna 3,5 kg. Hadiah? Rp 4 juta langsung cair.

Tak cuma juara utama, panitia juga memberikan penghargaan buat kategori harapan, favorit, sampai kategori unik.

Semuanya dapet uang tunai—total hadiah disiapkan panitia tembus Rp 29 juta!

Max, Si Nelayan Gagah dari Kawasi

Baca juga : Lomba Mancing Harita Nickel: Jaga Laut Obi, Jalin Silaturahmi

Max Sikape, nelayan 50 tahun yang jadi juara 2, punya cerita sendiri.

Tahun lalu ia gagal ikut lomba karena tidak ada bukti video saat menangkap ikan. Tapi dia tak menyerah.

“Saya ikut lagi tahun ini. Alhamdulillah dapat kakap besar, walau ada satu yang lepas. Harusnya saya juara satu,” kata Max sambil tertawa.

Max mengaku hidup dari ikan-ikan yang ia tangkap di sekitar proyek Harita Nickel.

“Saya sering mancing di pinggiran laut Kawasi, untuk dijual dan makan sendiri. Ikan di sini masih banyak dan sehat,” katanya bangga.

Ia bahkan pernah menangkap bubara seberat 32 kilogram di laut Kawasi.

“Itu bukti laut kita masih produktif. Kita tinggal jaga sama-sama, jangan rusak,” ujarnya serius.

Tarian, Musik, dan Laut yang Tetap Ramah

Obi Fishing Tournament bukan cuma soal ikan dan hadiah. Harita juga menyiapkan hiburan buat peserta dan masyarakat.

Baca juga : Harita Nickel Komitmen Jalankan Hilirisasi dan Dorong Ekonomi Daerah

Ada tarian anak-anak dan penampilan band lokal bikin suasana makin hangat.

Tonny menegaskan, acara ini jadi cara Harita untuk mempromosikan kekayaan hayati perairan Obi sekaligus kampanye menjaga lingkungan.

“Perlu kita tunjukkan bahwa kawasan sekitar tambang bukan zona mati. Masih banyak ikan besar, lautnya masih sehat,” ujar Tonny.

Harita Nickel memang punya cara beda menyapa masyarakat. Lewat pancing dan perahu, mereka satukan suara: Jaga laut, jaga hidup.

Dari tambang sampai laut, dari teknologi sampai masyarakat lokal, Pulau Obi juga adalah contoh bahwa industri besar bisa berjalan beriringan dengan lingkungan dan komunitas.

Harita Nickel membuktikan bahwa nikel bukan cuma soal bisnis, tapi juga masa depan yang berkelanjutan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.