Mudahkan Penerima BSU, Kantorpos Buka Sabtu-Minggu

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND terus meneguhkan komitmennya dalam menjalankan amanah pemerintah dengan menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja formal berpenghasilan di bawah Rp 3,5 juta. Hingga hari ketiga penyaluran, sebanyak 493.980 penerima telah mencairkan dana BSU melalui Kantorpos di seluruh Indonesia.

Plt Direktur Utama Pos Indonesia Endy Abdurrahman.

Plt Direktur Utama Pos Indonesia Endy Abdurrahman menjelaskan, keunggulan utama PosIND dalam menyalurkan BSU terletak pada jaringan yang luas hingga ke daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terpencil). Saat ini, lebih dari 4.800 Kantorpos tersebar dari Kantor Cabang Pembantu hingga Kantor Cabang Utama di seluruh pelosok tanah air.

“Kami bisa dengan percaya diri mengatakan bahwa Pos Indonesia menjangkau hampir 100 persen wilayah Indonesia. Bahkan di daerah terpencil, kami siap hadir langsung ke rumah masyarakat,” ujar Endy dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).

Selain menjangkau wilayah terpencil, PosIND juga menerapkan pendekatan berbasis teknologi untuk mempermudah penyaluran. Melalui aplikasi Pospay berbasis giropos, masyarakat dapat menerima transfer BSU ke rekening digital dan mengaksesnya melalui ATM maupun transaksi digital.

“Kita atur jadwal kedatangan berdasarkan abjad nama agar tidak terjadi penumpukan antrean,” tambah Endy.

Baca juga : Gapimdo Harap BGN Bangun Kantor Perwakilan Di Setiap Provinsi

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris menyampaikan, proses pencairan BSU di Kantorpos sangat sederhana. Penerima cukup membawa KTP tanpa persyaratan tambahan.

“Cukup datang membawa KTP dan langsung dilayani,” ujarnya.

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris.

Untuk menjawab tingginya animo masyarakat, Kantorpos memperpanjang jam layanan hingga pukul 20.00 WIB dan tetap membuka pelayanan pada akhir pekan dan hari libur. Kebijakan ini diambil guna mengakomodasi para pekerja formal yang tidak bisa datang di hari kerja.

“Pembayaran bisa dilakukan sepanjang bulan, tapi biasanya pada awal bulan ramainya,” kata Haris.

BSU merupakan program pemerintah untuk membantu pekerja formal yang terdampak ekonomi. Dana sebesar Rp 600.000 per orang disalurkan oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia, berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca juga : BRI Sukseskan Penyaluran Bantuan Subsidi Upah

“PosIND tidak sekadar perusahaan logistik, tapi juga mitra strategis pemerintah dalam memastikan bantuan sampai tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat manfaat,” tegas Endy.

Respons positif pun datang dari para penerima manfaat. Agung, pekerja swasta di Jakarta Selatan, menyampaikan bahwa proses pencairan BSU berlangsung cepat dan tidak rumit.

Hal senada diungkapkan Khairuddin, pekerja di Dinas Pertanaman dan Hutan Kota, yang merasa proses sangat mudah hanya dengan menunjukkan KTP.

Sementara itu, Eny Lihatun, petugas keamanan Universitas Muhammadiyah Jakarta, mengapresiasi kemudahan sistem Pospay yang ia gunakan sebelum mencairkan dana. “Langsung cair, Alhamdulillah mudah. Petugas ramah dan pelayanan cepat,” ujarnya.

Anggi, karyawan swasta lainnya, menilai penyaluran BSU melalui Kantorpos lebih dapat diandalkan dibanding transfer rekening. “Cair hanya dalam lima menit setelah tunjukkan KTP,” katanya.

Baca juga : Gaya Desain Interior Kantor Yang Paling Disukai Saat Ini

Adapun Indah Fitri Ramdan, yang sempat mengalami kendala rekening tidak aktif, tetap dapat mencairkan dana BSU setelah pengecekan melalui aplikasi Pospay. “Proses cair hanya dengan menunjukkan KTP. BSU ini sangat membantu, apalagi sekarang harga kebutuhan naik,” tuturnya.

Dengan sistem penyaluran yang inklusif, adaptif, dan berbasis teknologi, Pos Indonesia terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga keberlanjutan program bantuan sosial di seluruh penjuru negeri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.