Pelindo I Datangkan Kapal Baru Yang Canggih

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I mendatangkan satu unit kapal tunda KT Hang Tuah VIII di cabang Pelabuhan Kuala Tanjung.

VP Public Relations Pelindo l Fiona Sari Utami mengatakan, KT Hang Tuah VIII buatan PT Citra Shipyard Batam ini memiliki panjang 30 meter ini dilengkapi dengan dua unit mesin induk dan steerable rudder propeller dan perlengkapannya dengan setiap mesin induk memiliki daya kekuatan 1.800 tenaga kuda (horse power/HP) pada putaran 750-1.000 RPM (round per minute).

“Hal ini merupakan wujud komitmen Pelindo I untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa serta membuat operasional logistik di pelabuhan yang dikelola Pelindo I agar semakin efisien dan aman,” katanya, Kamis (2/7).

Baca juga : Kementan Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Flu Babi Di Tiongkok

Pelindo I mendatangkan KT Hang Tuah VIII untuk dioperasikan mendukung layanan jasa penundaan kapal-kapal yang masuk ke Pelabuhan Kuala Tanjung.

Kapal tunda yang didatangkan di cabang Pelabuhan Kuala Tanjung ini dilengkapi teknologi baru integrated bridge system dan alarm monitoring system yang dapat mengendalikan peralatan dalam satu konsol.

Teknologi tersebut juga dapat memonitor kondisi kapal secara menyeluruh terutama untuk mesin utama dan pendukung, sistem propulsi (penggerak), mampu menghemat biaya operasional menjadi makin efisien, serta dapat memantau penggunaan bahan bakar secara akurat dan langsung.

Baca juga : PUPR Dorong Modernisasi Pelabuhan Dan Kapal Feri

Dengan kedatangan satu unit kapal tunda, Pelindo I saat ini memiliki 22 kapal tunda yang dioperasionalkan di berbagai cabang pelabuhan di empat provinsi wilayah kerjanya, yakni Belawan, Kuala Tanjung, Dumai, Batam, Tanjung Balai Karimun, Malahayati, dan Lhokseumawe.

Adapun, untuk kapal pandu, saat ini Pelindo I memiliki 37 kapal pandu yang berada di berbagai cabang pelabuhan yang dikelola Pelindo 1, yaitu Belawan, Dumai, Kuala Tanjung, Lhokseumawe, Pekanbaru, Batam, Tanjungpinang, Tanjung Balai Asahan, dan Sei Pakning yang dilengkapi dengan para pandu profesional.

Armada kapal pandu dan tunda ini digunakan untuk mendukung layanan jasa pandu dan tunda yang dikelola Pelindo l.

Baca juga : Kemenpora Utamakan Pelayanan Publik untuk Perbaiki Tata Kelola Birokrasi

Fiona menjelaskan, bahwa kapal tunda berfungsi untuk mendorong kapal yang hendak bersandar di dermaga maupun menarik kapal ke luar dari dermaga.[KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.