Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bangun Tower Transmisi, PLN Berhasil Listriki Pulau Meti

Sabtu, 15 Agustus 2020 13:34 WIB
Tower Transmisi PLN di Pulau Meti Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera, Maluku Utara. (Dok. PLN)
Tower Transmisi PLN di Pulau Meti Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera, Maluku Utara. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PLN berhasil mengalirkan listrik ke Pulau Meti, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera, Maluku Utara. Hal itu ditandai dengan penyelesaian pengerjaan jaringan listrik yang menyeberangi laut sepanjang 800 meter.

Dengan tantangan tinggi dalam proses pengerjaannya, akhirnya PLN berhasil menyambungkan listrik demi memberikan terang untuk warga dan secara langsung memberikan dampak positif dalam mendongkrak perekonomian di pulau yang dihuni 849 kepala keluarga tersebut.

Terutama untuk membantu menghidupkan geliat pariwisata di Pulau Meti, terlebih Pulau Meti memiliki kekayaan wisata bahari yang luar biasa dan juga terdapat peninggalan sejarah pada masa Perang Dunia II.

Baca juga : Tower Roboh, PLN Pastikan Pasokan Listrik Di Sumedang Tetap Berjalan Lancar

Menariknya, pembangunan jaringan distribusi 20 kV ini menggunakan tower transmisi dikarenakan kondisi geografis kepulauan.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda mengungkapkan, PLN membangun Meti Crossing yakni tower transmisi yang digunakan untuk menyalurkan tegangan 20 kV. Biasanya kata dia, tengangan 20 kV hanya menggunakan tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM), namun PLN harus membangun jaringan listrik yang bisa menyeberangi laut melalui pulau-pulau.

"Maka kami menggunakan konstruksi untuk tower transmisi. Ini juga menjadi tower transmisi pertama di Pulau Halmahera dan sekitarnya," jelas Syamsul Huda dalam keterangan pers, Sabtu (15/8/2020).

Baca juga : PLN Sukses Terangi 538 Pelanggan Di Pulau Sumba

Jaringan 20 kV ini menghubungkan listrik Desai Mawea di Pulau Halmahera ke Pulau Meti melalui pulau Magaliho dan Pulau Gumilamo.

“Kendala yang terjadi yaitu andongan yang rendah, sekitar 3-4 meter dari permukaan air saat menghubungkan Tower sejauh 820 meter. Meski demikian, dengan komunikasi yang baik dari pemerintah setempat dan juga pihak pabrikan, maka dilakukan penambahan extend 10 meter dari konstruksi tower tersebut,” tambah Huda.

Hingga Bulan Juli 2020, Rasio Elektrifikasi di Kabupaten Halmahera Utara sebesar 96 persen dengan Rasio Desa Berlistrik sebesar 91 persen.

Baca juga : PLN Berhasil Tembus Pulau Terluar Indonesia

PLN terus berupaya melistriki seluruh pelosok tanah air guna mendukung program pemerintah menuju Rasio Elektrifikasi 100 persen di Indonesia. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.