Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bantuan PSU Bagi Hunian MBR Habiskan Rp 102 Miliar

Minggu, 16 Agustus 2020 13:05 WIB
Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) untuk membangun rumah susbidi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) .
Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) untuk membangun rumah susbidi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) .

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen memberikan bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) bagi pelaku pembangunan rumah untuk membangun rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam rangka pencapaian target program satu juta rumah. 

Tahun ini, tercatat alokasi anggaran untuk bantuan PSU sebesar Rp 102 miliar untuk 11.514 unit rumah bersubsidi secara nasional. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, adanya bantuan PSU sebagai stimulan bagi pelaku pembangunan rumah untuk membangun rumah MBR dalam rangka pencapaian target program satu juta rumah. 

Baca juga : PLN Kucurkan Bantuan Lebih Dari Rp 24 Miliar

“Program ini merupakan bentuk nyata keseriusan pemerintah untuk mewujudkan cita-cita terpenuhinya kebutuhan rumah bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama rumah terjangkau layak huni dan berkualitas bagi MBR,” kata Basuki, Sabtu (15/8) 

Bantuan PSU mencakup pekerjaan, seperti jalan lingkungan, penyediaan jaringan air bersih dan tempat pembuangan sampah terpadu kepada pengembang perumahan yang membangun perumahan MBR. 

Dengan bantuan PSU ini, diharapkan bisa mendorong pengembang untuk membangun lebih banyak rumah bersubsidi untuk masyarakat Indonesia. Selain itu, dengan dibangunnya PSU pemerintah ingin agar masyarakat yang tinggal di rumah bersubsidi dapat tinggal dengan lebih nyaman.

Baca juga : Jaksa Pinangki Diduga Dijanjikan 10 Juta Dolar

Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Direktorat Jenderal Perumahan, M Hidayat menyatakan, Kementerian PUPR siap membantu pengembang rumah bersubsidi dengan menyalurkan bantuan PSU. Apalagi saat ini, rumah subsidi sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan menjadi pilihan bagi para milenial untuk memiliki aset perumahan.

“Jika rumah subsidi memiliki fasilitas yang baik tentunya generasi milenial akan lebih tertarik untuk memiliki aset hunian tersebut,” ujar Hidayat.

Tercatat hingga saat ini, bantuan PSU yang telah disalurkan progresnya sudah 81% yang tersebar di 116 lokasi. "Para pengembang bisa mengajukan usulan bantuan PSU kepada Kementerian PUPR dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat terlebih dulu," tutur Hidayat. 

Baca juga : Bantu PMI, Relawan Siaga Ajak Masyarakat Donor Darah

Sejak 2015 hingga 2019,  telah menyalurkan bantuan PSU untuk 119.695 unit rumah bersubsidi secara nasional. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan rumah bersubsidi setiap tahunnya. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.