Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tanoto Foundation Kucurkan Rp 50 Miliar Dukung POP

Selasa, 28 Juli 2020 21:52 WIB
Ilustrasi Program Organisasi Penggerak (POP) yang dijalankan Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas  peserta didik.
Ilustrasi Program Organisasi Penggerak (POP) yang dijalankan Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas peserta didik.

RM.id  Rakyat Merdeka - Tanoto Foundation mengalokasikan dana hingga Rp 50 miliar untuk mendukung Program Organisasi Penggerak (POP) yang dijalankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Salah satu misi Tanoto Foundation bekerja sama dengan pemerintah melalui POP Kemendikbud adalah mendorong percepatan peringkat global pendidikan Indonesia,” kata Direktur Komunikasi, Tanoto Foundation, Haviez Gautama, Selasa (28/07).

Ia menegaskan, bahwa Tanoto Foundation tidak menerima atau menggunakan dana hibah dari Kemendikbud dalam kegiatan POP ini.

Baca juga : Mandiri Salurkan Rp 12,05 Triliun Dana PEN UMKM

Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Ari Widowati menambahkan, dalam proses pendaftaran organisasi penggerak, Tanoto Foundation memasukkan pilihan pendanaan secara mandiri.

Dengan pilihan tersebut, maka Tanoto Foundation  tidak menerima bantuan dana dari pemerintah dalam menjalankan program.

Ari juga menjelaskan, bahwa sejak 16 April 2020, tidak ada komunikasi dengan Kemendikbud, kecuali melalui platform tanya jawab POP. 

Baca juga : MotoGP, Petronas Kontrak Rossi Dua Tahun

Selain itu, mereka dihubungi secara blind review oleh evaluator, di mana pewawancara tidak mengetahui asal organisasi. “Semua dilakukan dengan prosedur yang ketat,” kata Ari.

Sebagaimana diketahui, Kemendikbud menjalankan program POP guna memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru penggerak demi meningkatkan kualitas dan kemampuan peserta didik.

Selain murni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), terdapat skema pembiayaan mandiri dan dana pendamping (matching fund). [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.