AP I Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Konektivitas Infrastruktur Udara

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mengemban tugas multiperan untuk memberikan kontribusi pada negara.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengungkapkan, dalam menjalankan amanah dari negara perusahaan memiliki peran sebagai korporasi negara, sebagai penyedia infrastruktur.

"Kami sebagai agen pembangunan, dan penunjang ketahanan NKRI serta ikut berperan dalam bantuan tanggap darurat," ujar Faik dalam keterangan persnya, Jumat (30/10).

Baca juga : Bank Indonesia Dukung Pengembangan Ekonomi Dan Keuangan Syariah

Sebagai korporasi negara, Angkasa Pura I memberi keuntungan dan dividen melalui jasa pengelolaan bandara.

Sejak 2014 hingga 2018, pertumbuhan pendapatan rata-rata tahunan (compound annual growth rate) mencapai 16,4 persen dengan rincian pendapatan pada 2014 sebesar Rp 4,8 triliun, pada 2015 sebesar Rp 5,5 triliun dan pada 2016 sebesar Rp 6,3 triliun.

Peningkatan berlanjut pada 2017 sebesar Rp 7,5 triliun lalu pada 2018 sebesar Rp 8,9 triliun. Sedangkan pertumbuhan profit rata-rata (CAGR) pada periode tersebut mencapai 19,2 persen dengan rincian profit yaitu pada 2014 sebesar Rp 934 miliar, pada 2015 sebesar Rp 842 miliar, pada 2016 sebesar Rp 1,1 triliun.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, RI-Korea Perkuat Investasi Industri

Untuk di 2017 sebesar Rp 1,4 triliun, dan pada 2018 sebesar Rp 2 triliun. Sebagai penyedia infrastruktur negara, Angkasa Pura I menyediakan infrastruktur transportasi udara yang berperan dalam pengembangan konektivitas wilayah tengah dan timur Indonesia.

Hingga 2020, Angkasa Pura I mengelola 15 bandara secara komersial di tengah dan timur Indonesia. Sebagai agen pembangunan, Angkasa Pura I mendorong pertumbuhan perekonomian melalui penyediaan infrastruktur konektivitas nasional yang efisien.

Angkasa Pura I juga mendukung pengembangan konektivitas dan fasilitas pendukung pariwisata melalui penyediaan fasilitas pendukung.

Baca juga : Schneider Electric Dorong Percepatan Transformasi Digital, Ini Alasannya

Fasilitas pendukung seperti public restroom di destinasi pariwisata (Pantai Lasiana Kupang, Pantai Pulisan Minahasa Utara, Pantai Pinus Pengger Yogyakarta, Taman Satwa Taru Juurg Surakarta, Pura Besakih Bali, dan Taman Bantimurung Maros).

Sebagai penunjang ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Angkasa Pura I membangun dan mengelola bandara yang merupakan pintu gerbang masuk bagi kepentingan sosial politik negara serta merupakan bagian dari pertahanan negara.

Sebagai penunjang bantuan tanggap darurat, bandara dijadikan Pemerintah dan TNI sebagai jalan masuk dan pangkalan dan pasokan bantuan. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.