Dark/Light Mode

BTN: Stimulus Sektor Properti Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 15 Oktober 2020 16:28 WIB
Direktur Utama Bank BTN Pahala Mansury saat pembukaan Property Fiesta Virtual Expo 2020 di Jakarta, Kamis (15/10). (Foto: Istimewa)
Direktur Utama Bank BTN Pahala Mansury saat pembukaan Property Fiesta Virtual Expo 2020 di Jakarta, Kamis (15/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk jelang tiga bulan terakhir menuju penghujung tahun 2020 makin gencar menggenjot penyaluran kredit di sektor perumahan meskipun pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi. 

Dengan segala tantangan tersebut sektor properti (real estate) pada Q2 2020 masih menyumbang pertumbuhan positif terhadap PDB Indonesia (2,30%). Hal ini mengindikasikan bahwa bisnis properti dengan Multiplier Effect lebih dari  170 subsektor industri padat karya masih menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional dalam masa krisis.

Baca juga : Dukung Santripreneur, Pertamina Dorong Para Santri Menjadi Kekuatan Ekonomi

Direktur Utama BTN Pahala Mansury mengatakan peluang bisnis properti tumbuh masih besar, karena sejumlah faktor diantaranya stimulus sektor perumahan berupa peningkatan alokasi KPR Subsidi Rp1,5 triliun, perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih memfokuskan diri kegiatan dari rumah, bantuan likuiditas Pemerintah untuk penyaluran kredit untuk meningkatkan sektor riil melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih melek digital.

Ia menambahkan dengan adanya faktor pendukung tersebut, Bank BTN kata Pahala, tetap mencatatkan pertumbuhan KPR Subsidi yang masih prima.

Baca juga : Parepare Dorong Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi

"Per Agustus 2020, segmen KPR Subsidi membukukan pertumbuhan kredit sebesar 5,65% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, " ungkapnya saat pembukaan Property Fiesta Virtual Expo 2020 di Jakarta, Kamis (15/10).

Dengan penambahan alokasi KPR Subsidi, maka Bank BTN menjadi pendukung utama dari program sejuta rumah yang diinisiasi oleh Kementerian PUPR dengan menyumbang  hampir 800 ribu unit rumah dari realisasi sejuta rumah nasional.  “Kami terus mengembangkan fitur baru untuk mendorong peningkatan penyerapan KPR subsidi, diantaranya fitur Graduated Payment Mortgage/ GPM untuk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan atau BP2BT yang baru direlease beberapa waktu lalu dan berhasil menjaring animo masyarakat,” kata Pahala.

Baca juga : Kadin Optimis UU Cipta Kerja Bisa Bangkitkan Ekonomi

Pada kesempatan yang sama, Direktur  Consumer and Commercial Lending, Hirwandi Gafar menambahkan, untuk mendorong pertumbuhan KPR, tidak hanya dengan  inovasi produk dan progam promo KPR yang menarik, Bank BTN juga aktif dalam pemeran properti virtual yang diinisiasi sendiri.

Seperti Indonesia Property Expo yang diselenggarakan bulan lalu (September 2020) maupun bekerjasama dengan para pengembang seperti yang dilakukan pada Property Fiestas Virtual Expo 2020 yang digelar REI (Real Estate Indonesia).  
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.