Produk Halal Jadi Peluang Besar UMKM Dalam Pasar Digital Di Era Pandemi

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), mengadakan Forum Digital dengan tema, “Peluang Besar UMKM Dalam Pasar Digital Dengan Produk Halal Di Era Pandemi”, Kamis (19/11). Kegiatan yang diselenggarakan dengan dua metode sosialisasi, secara tatap muka (offline) di Universitas Pakuan Bogor dan secara live streaming (online) melalui Zoom dan YouTube Ditjen IKP Kominfo.

Kegiatan bertujuan untuk mengedukasi dan mendorong masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, untuk maju dengan bersikap kreatif dan adaptif dengan kemajuan teknologi (transformasi digital) di masa pandemi. Juga mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk membeli produk dalam negeri sebagai langkah konkrit membela bangsa, mengedukasi dan mendorong masyarakat khususnya UMKM untuk menjadikan produknya sebagai produk yang berkualitas memiliki sertifikasi halal, dan sebagai jaminan keamanan dan kenyamanan konsumen; dan tentunya bertujuan untuk dapat menggerakkan dan meningkatkan perekonomian bangsa.

Baca juga : Coway Siap Penuhi Standar Kesehatan Air Dan Udara Saat Pandemi

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo, Septriana Tangkary, mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. “Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 56-59 persen dan penyerapan tenaga kerja 97 persen, dengan jumlah UMKM hampir mencapai 60 juta unit. Dari jumlah tersebut sekitar 9,6 juta pelaku UMKM, telah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya,” jelasnya.

Terkait pasar digital dengan produk halal, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Prof Widodo Muktiyo, menyampaikan, pemerintah juga mendorong agar pelaku UMKM mendapatkan sertifikasi halal untuk memperluas jangkauan penjualan sekaligus memberikan keyakinan kepada pelanggan. Kemenkominfo melalui Ditjen IKP dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama telah melakukan komitmen kerja sama komunikasi dan diseminasi informasi penyelenggaraan layanan sertifikasi halal pada 18 Agustus 2020.

Baca juga : Pertamina Jalin Kerja Sama Dengan Partner Bisnis Di Australia

Dalam kegiatan ini, Kemkominfo menggandeng Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Prof Sukoso; Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Universitas Pakuan Prof Didik Notosoedjono, Wakil Sekjen Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (APTIKOM) Nina Kurnia Hikmawati, dan Senior SME Partner Spesialist Blibli Faisal Marwan untuk menyampaikan materi demi meningkatkan kemampuan dan keterampilan para UMKM sebagai salah satu bentuk nyata dukungan dari pemerintah.

Acara didukung Ketua Yayasan Pakuan Siliwangi Subandi Al Marsudi, Rektor Universitas Pakuan Prof Bibin Rubini dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pakuan Eka Suhardi. Turut hadir dalam acara Wakil Rektor Bidang SDM dan Keuangan Universitas Pakuan Hari Muharam, Ketua LPPM Universitas Pakuan Ani Iryani, Ketua LPMI Rita Retnowati, Dekan Fakultas MIPA Universitas Pakuan Asep Denih, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas MIPA Universitas Pakuan Herfina, Wakil Dekan Bidang SDM dan Keuangan Fakultas MIPA Universitas Pakuan Sri Wardatun, Pengurus Pusat APTIKOM Bidang Kerja Sama Pemerintahan sekaligus perwakilan Dosen Prodi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan Andi Chairunnas. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.