CIMB Niaga Syariah Optimisme Target Di 2021 Tercapai

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahun depan, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk optimistis pertumbuhan ekonomi akan lebih baik lagi, seiring kabar baik terkait vaksin Covid-19 yang telah hadir. Pihaknya pun percaya diri mematok target pertumbuhan laba di akhir tahun di atas Rp 1 triliun.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengatakan, meski pandemi Covid-19 mempengaruhi kinerja secara signifikan, namun bagi CIMB Niaga Syariah tak jadi penghalang untuk menggenjot kinerja.

Baca juga : Mandiri Syariah Raih Penghargaan Kinerja QRIS Terbaik dari BI

Capaian laba di 2019 sebesar 1,15 triliun diyakini akan bisa terlampaui di akhir 2020. Pasalnya hingga September 2020, total laba mencapai Rp 1 triliun. Harapannya, mereka yakin bisa di atas kinerja 2019.

"Di 2021 kami ingin memperbaiki kualitas aset dan likuiditas, serta permodalan karena kami mau spin off dan masuk BUKU III di mana modal sudah hampir Rp 5 triliun," imbuhnya dalam acara diskusi media bertajuk Kolaborasi Untuk Negeri secara virtual, Senin (7/12).

Baca juga : CIMB Niaga Syariah Genjot Pembiayaan Lewat X-TRA Dana iB

Keyakinan Pandji juga didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik hingga 32 persen sebesar Rp 35,1 persen, pembiayaan juga naik 4,7 persen sebesar Rp 32,6 triliun.

Ia melihat, kinerja rata-rata perbankan di kuartal IV-2020 juga dinilai mulai membaik dibanding kuartal II dan III tahun 2020.

Baca juga : Tinjau Pembangunan Sirkuit Mandalika, Zainudin Amali Optimistis MotoGP 2021 Terlaksana

Di tahun depan, CIMB Niaga Syariah bersama induk Bank CIMB Niaga juga menargetkan pertumbuhan pembiayaan dan kredit bisa naik dobel digit. "Kalau bank-bank lain misalnya optimis di single digit, kami justru yakin bisa di angka 10 persen," ucapnya.

Fokus CIMB Niaga Syariah di tahun depan juga akan lebih banyak di sektor konsumer di mana Kredit Pemilikan Rumah (KPR) diperkirakan akan tumbuh di 2021. "KPR sudah membaik, fokus ke konsumerisme di 2021 bukan berarti sektor lain tidak, tapi ini akan menjadi pendorong terbesar. Selain itu fokus strategi bagaimana menjaga aset supaya tetap bisa memililki kualitas yang baik di 2021," jelas Pandji.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.