Dark/Light Mode

Jelang Libur Natal Dan Tahun Baru, Pertamina Siap Penuhi BBM Dan Elpiji Warga Kalimantan

Selasa, 22 Desember 2020 20:32 WIB
Foto: Dok. Pertamina
Foto: Dok. Pertamina

 Sebelumnya 
d. Untuk Pertamax Turbo sebesar 3 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 19 KL/hari menjadi 20 KL/hari di wilayah Kalimantan.

i. Untuk Kalimantan Timur, stok Pertamax Turbo normal, dimana konsumsi normal bulanan atau sekitar 6 KL/hari.

ii. Untuk Kalimantan Barat, stok Pertamax Turbo normal, dimana konsumsi normal bulanan atau sekitar 1 KL/hari.

iii. Untuk Kalimantan Selatan, peningkatan stok Pertamax Turbo 24% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 6 KL/hari menjadi 7 KL/hari.

iv. Untuk Kalimantan Tengah, stok Pertamax Turbo normal, dimana dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 6 KL/hari.

v. Untuk Kalimantan Utara, belum ada konsumsi Pertamax Turbo. 2. Secara umum, konsumsi gasoil (Solar, dexlite, dan Pertamina Dex) turun 2,3 persen mengacu pada data historis Nataru 2019.

Baca juga : Tambah Stok, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Di Pulau Enggano Aman Terkendali

Namun, Pertamina tetap menyiagakan stok gasoil sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur mudik dan wisata sebanyak 70 SPBU yang tersebar di Kalimantan Timur 9 SPBU, Kalimantan Barat 36 SPBU, Kalimantan Tengah 9 SPBU, dan Kalimantan Selatan 16 SPBU.

Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7. Khusus untuk area wisata Derawan, Pertamina juga menyiapkan 1 SPBU kantong untuk mengantisipasi lonjakan wisata.

Selain meningkatkan stock, Pertamina juga menyiapkan penambahan Mobil Tanki sebanyak 29 unit dan 58 Awak Mobil Tangki, maka pada Nataru ini total armada Mobil tanki yang beroperasi menjadi 662 Mobil Tangki dan 1.336 Awak Mobil Tangki yang dikerahkan.

Persiapan Pemenuhan Kebutuhan LPG

 Peningkatan kebutuhan LPG rumah tangga pada Naru 2021 telah diantisipasi dengan meningkatkan stok 5 persen dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 1.657 Metrik Ton dari konsumsi normal bulanan yaitu 1.577 Metrik Ton untuk wilayah Kalimantan.

Penambahan penyaluran LPG 3 kg telah dilakukan sejak minggu ke-2 bulan Desember dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 2.058 Metrik Ton (685.880 Tabung).

Baca juga : Musim Libur Nataru, Kebutuhan BBM dan LPG di Aceh Diramal Meningkat

Penyaluran ini telah disalurkan ke 293 agen dan 11.681 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.

• Untuk wilayah Kalimantan Timur, penambahan fakultatif sebanyak 522 Metrik Ton (174.120 Tabung)

• Untuk wilayah Kalimantan Barat, penambahan fakultatif sebanyak 674 Metrik Ton (224.640 Tabung)

• Untuk wilayah Kalimantan Selatan, penambahan fakultatif sebanyak 517 Metrik Ton (172.480 Tabung)

• Untuk wilayah Kalimantan Tengah, penambahan fakultatif sebanyak 312 Metrik Ton (104.160 Tabung)

• Untuk wilayah Kalimantan Utara, penambahan fakultatif sebanyak 31 Metrik Ton (10.480 Tabung)

Baca juga : Gaet UMKM, Pertamina Ingin Penuhi BBM Di Pelosok Desa

Selain penambahan penyaluran, Pertamina juga menyiapkan Agen dan Pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg.

Sebanyak 234 Agen LPG PSO dan 951 Outlet/Pangkalan disiagakan diseluruh wilayah Kalimantan. Tidak hanya agen dan pangkalan LPG 3 kg saja, untuk LPG Non Subsidi Pertamina juga menyiapkan 64 Agen siaga dan 276 pangkalan LPG Non Subsidi.

Dukungan dari Instansi dan Aparat Pemerintah diperlukan untuk memperlancar distribusi BBM. Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian BBM terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan.

Tidak hanya kepolisian, koordinasi juga dilakukan DLLJAR dan Badan Geologi untuk antisipasi kendala daerah rawan macet dan longsor, perbaikan jalan, area keluar/masuk lokasi TBBM, serta Bank persepsi untuk memperlancar proses keuangan khusunya di saat hari libu.

Dalam memastikan lancarnya distribusi dan pelayanan Pertamina baik BBM, LPG dan avtur, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat.

Apabila menemukan adanya kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, dapat disampaikan melalui contact Pertamina yaitu 135 atau melalui email ke [email protected] dan telpon ke contact center Satgas MOR VI (0542) 7524567/4313. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.