Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Targetkan Bangun 10.000 SPBU Mini Per Tahun
Gaet UMKM, Pertamina Ingin Penuhi BBM Di Pelosok Desa
Selasa, 22 Desember 2020 07:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) bakal mengenjot penyediaan Pertashop selama lima tahun ke depan. Perusahaan pelat merah itu mematok, setiap tahun sedikitnya menyediakan 10 ribu outlet penjual bahan bakar minyak itu.
Pertashop merupakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini. Atau, outlet penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) berskala kecil. Harga BBM yang dijual Pertashop, sama dengan SPBU Pertamina.
Baca juga : Pertamina Siapkan Layanan BBM Tambahan Di Tol Trans Jawa
Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, untuk mewujudkan target agresif tersebut, Pertamina akan melakukan berbagai upaya. antara lain, kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM).
Nicke menjelaskan, program kemitraan mendirikan Pertashop, untuk saat ini baru terbuka untuk koperasi dan UKM yang sudah berbadan hukum CV atau PT di seluruh Indonesia. “Kami canangkan 4 sampai 5 tahun. Dimulai tahun depan, target setiap tahunnya berdiri 10 ribu Pertashop,” ungkap Nicke, dalam konferensi pers kerja sama tersebut secara virtual, kemarin.
Baca juga : Tawarkan Berbagai Produk, Pameran Virtual Internasional Resmi Dibuka
Selain dengan Kemenkop UKM, lanjut Nieke, pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).
Dia menilai, keberadaan Pertashop membantu penyaluran bbM, terutama di daerah terpencil. banyak daerah, masih minim SPBU alias jaraknya jauh dari pemukiman warga. 7 ribu SPBU yang sudah ada sekarang, belum bisa memenuhi kebutuhan 70 ribu desa.
Baca juga : Siaga Gunung Merapi, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM dan LPG Aman
Kondisi itu membuat masyarakat tidak efisien membeli BBM. “Misalnya warga butuhnya 2 liter bensin. Tapi dia terpaksa beli 4 liter, karena yang 2 liter sudah habis dipakai cuma buat ke SPBU,” ungkapnya.
Dia ingin masyarakat desa mendapatkan BBM dan gas elpiji dengan mudah dan satu harga. Keberadaan Pertashop bisa menjadi solusi terkait harga dan jarak. ia menjamin, harga BBM yang dijual sama dengan yang ada di pusat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya