Dark/Light Mode

Meatbank Pasarkan Daging Wagyu Ke Rumah Selama Pandemi

Sabtu, 20 Maret 2021 12:02 WIB
Wagyu Tomahawk MB9. (Foto: ist)
Wagyu Tomahawk MB9. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pangsa pasar daging wagyu di Indonesia terus berkembang meski harganya selangit. Meatbank ikut meramaikan bisnis penyedia daging wagyu di kawasan Jabodetabek.

Co-Founder Meatbank, Christopher mengatakan, selama pandemi Covid-19 berlangsung, Meatbank ingin memastikan pencinta daging steak dan penikmat sajian Korean BBQ tetap dapat menikmati daging sapi wagyu meskipun mereka tidak dapat keluar rumah. 

“Maka dari itu selain daging kami juga menyediakan bahan-bahan pelengkap, seperti pelengkap wagyu, mulai dari sauce black pepper, BBQ, kentang hingga seasoning,” kata Christopher di Jakarta, Sabtu (20/3).

Menurut Christopher, tren penjualan daging wagyu di Tanah Air terus berlanjut meski pandemi Covid-19 melanda. Bahkan, daging yang dipasarkan Meatbank angka penjualannya naik signifikan selama pandemi Covid-19.

Baca juga : Sandi Pamerkan Desa Wisata Ke Dubes India

“Penjualan Meatbank naik 200-300 persen secara online selama pandemi. Penjualan tidak turun meski pandemi berlangsung, selama pandemi setidaknya 8.000 packs terjual,” ujar Christopher. 

Selama pandemi Covid-19, Christopher mengatakan, Meatbank melayani pengiriman daging secara online ke rumah pelanggan. Sebelumnya, Meatbank lebih fokus menyuplai daging wagyu ke restoran.

“Sejak pandemi, tingkat permintaan wagyu ke rumah-rumah tinggi. Tapi, kami juga tetap menyuplai wagyu ke restoran,” kata Christopher.

Christopher memastikan, daging wagyu yang dipasarkan Meatbank teruji kehalalannya dan higienis. Ia menyebutkan, Meatbank mengimpor wagyu dari Australia dan Amerika Serikat (AS).

Baca juga : Kenali Diri Sejak Remaja akan Pengaruhi Kesuksesan

Menurut Christopher, kehalalan dan higienis sangatlah penting dalam bisnis daging merah. Meatbank. lanjut Christopher, sangat mengutamakan kehalalan dan higienitas daging yang diimpor dari negara asal.

Meatbank menyediakan beragam wagyu bagi pencinta daging merah, antara lain striploin wagyu MB12, striploin Kobe A5, tomahawk MB9, sampai US Prime T-Bone. Christopher menyadari, bisnis daging wagyu sangatlah segmented. Namun, ia menilai pangsa pasar wagyu yang rata-rata middle to up class terus tumbuh di Tanah Air.

Sepotong daging wagyu memang dikenal punya harga selangit dibanding daging-daging sapi lainnya. Daging sapi wagyu begitu mahal karena metode pemeliharaan sapi yang dilakukan. 

Wagyu merupakan jenis daging sapi Jepang. Wa berati Jepang dan Gyu berarti daging sapi. Wagyu penuh dengan marbling atau bagian putih di daging yang membuat harganya selangit.

Baca juga : Neraca Dagang Surplus, Rupiah Malah Loyo

Christopher menyebutkan, untuk steak harga yang dipasarkan Meatbank mulai dari Rp 500 ribu per 300-500 gram sampai kisaran Rp 1 juta per 300-500 gram.

Selain daging premium, Meatbank juga menjual daging berkualitas dengan harga terjangkau. Seperti daging slice sapi premium untuk grill atau shabu-shabu dengan ukuran 250 gram yang dijual berkisar Rp 36 ribu-Rp 70 ribu.

“Pencinta wagyu bisa order daging Meatbank lewat market place secara online,” kata Christopher. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.