KPR Subsidi Penyumbang Terbesar Kredit BTN Di Kuartal I - 2021

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo menerangkan, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau lebih dikenal dengan KPR Subsidi masih tercatat menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan kredit BTN di kuartal pertama 2021.

"KPR subsidi Bank BTN tercatat naik 9,04 persen yoy menjadi Rp 122,96 triliun per kuartal I/2021. KPR Non-subsidi juga mulai menunjukkan peningkatan tipis di level 0,2 persen yoy menjadi Rp 80,15 triliun pada akhir Maret 2021," kata Haru di sela Konferensi Pers Paparan Kinerja Bank BTN Kuartal I/2021 di Jakarta, Kamis (22/4).

Secara total, lanjut dia, pertumbuhan kredit di segmen perumahan tumbuh sebesar 3,23 persen yoy atau menjadi Rp 236,57 trilliun. Sebelumnya, BTN mencatat, realisasi penyaluran KPR subsidi sejak awal tahun 2021 hingga pertengahan April telah mencapai 31.000 unit rumah.

Baca juga : PNM Raup Laba Rp 186 Miliar Hingga Kuartal I-2021

Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, pihaknya akan terus menggenjot penyaluran KPR subsidi guna mendukung program Satu Juta Rumah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kami terus mengoptimalkan penyaluran agar semakin banyak masyarakat Indonesia bisa memiliki rumah terutama di tengah pandemi yang mewajibkan mayoritas aktivitas dilakukan di rumah," katan Hirwandi.

Lebih lanjut Hirwandi menyebutkan, berbagai inovasi yang digelar Bank BTN pun menunjukkan capaian positif. Sejak pandemi dimulai pada awal tahun 2020 hingga pertengahan April 2021, emiten bersandi saham BBTN itu juga tercatat telah memberikan KPR Subsidi baik skema konvensional maupun syariah untuk lebih dari 153.000 unit rumah, dengan nilai penyaluran setara Rp 21,5 triliun.

Baca juga : Angkasa Pura l Layani 6,1 Juta Penumpang Pada Kuartal I

BTN juga menawarkan berbagai program KPR, seperti produk KPR Subsidi berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) dengan bunga 5 persen fix rate atau tetap hingga 20 tahun.

BTN juga memiliki produk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dengan bantuan uang muka hingga Rp 40 juta.

"Keseluruhan produk tersebut, dapat dimanfaatkan MBR dari seluruh segmen mulai yang bekerja di sektor pemerintah maupun swasta, berpenghasilan fixed income maupun non fixed income ataupun pegawai tetap maupun pegawai kontrak, "ujarnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.