Kemenhub Evakuasi Penumpang Terbaliknya KMP Bili Di Kalbar

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)  Kelas IV Sintete bersama tim SAR melakukan evakuasi para penumpang terbaliknya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bili di Dermaga Parigi Piai di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala KSOP Kelas IV Sintete, Yuli Indrawanto menyebutkan, KMP Bili mengalami insiden pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Pihaknya, langsung merespon insiden tersebut setelah mendapat laporan dengan menurunkan Quick Response Team (QRT).

Baca juga : Kemenag : Disiplin 5M Bisa Pulihkan Industri Halal

“KSOP Sintete menerima berita dari Nakhoda bahwa kapalnya terbalik. Kapal penyeberangan KMP Bili dengan operatornya PT ASDP Indonesia Ferry (Persero),” kata dia.

Pada saat mau bersandar di Dermaga Parigi Piai dan penumpang mulai turun, kapal miring dan tali putus sehingga terbalik.

Dia mengungkapkan, jumlah penumpang tercatat 72 orang dan 15 orang ABK.  Sementara kendaraan yang berada di atas kapal terdiri dari 11 unit truk sedang, 2 unit mobil dan 40 unit sepeda motor.

Baca juga : Kementerian PUPR Genjot Peningkatan Kualitas Irigasi Di Pacitan

Tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa penumpang yang mengalami luka ringan. Semuanya langsung dievakuasi dan ditangani di puskesmas terdekat.

“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa, yang luka ringan dibawa ke puskesmas sekitar 18 orang,” ujarnya.

Dia melanjutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dan keterangan lebih lanjut dari nakhoda kapal. Tindakan dilakukan bersama beberapa instansi terkait.

Baca juga : Dukung Pengembangan Kawasan Toba, ASDP Siap Operasikan KMP Kaldera Toba

Sementara itu, untuk proses pengapungan akan dilakukan oleh PT ASDP selaku operator kapal tersebut. “Kami melakukan pemeriksaan awal terhadap nakhoda dan petugas darat dari ASDP untuk mengetahui kronologis dan mencari data, kemudian meminta ke ASDP untuk menambah tali kapal agar kapal tidak bergerak di bawah arus,” tutupnya. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.