Peringati Hari Bumi, Ajinomoto Padamkan Lampu Di Seluruh Wilayah Operasional

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Ajinomoto Indonesia menunjukkan mereka peduli terhadap lingkungan. Buktinya, saat memperingati Hari Bumi, 22 April lalu, perusahaan yang memproduksi berbagai bumbu penyedap masakan ini ikut memadamkan lampu (earth hour) selama 1 jam di seluruh wilayah operasionalnya.

Wakil Presiden Direktur PT Ajinomoto Sales Indonesia Tri Mulyo Indianto mengatakan, gagasan ini tercipta sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.

Adapun pemadaman terjadi di wilayah operasional PT Ajinomoto Indonesia Group, seperti di Pabrik Mojokerto, Pabrik Karawang, kantor pusat, dan kantor cabang di Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Baca juga : Pemerintah Terus Berupaya Stabilkan Industri Perunggasan Nasional

Menurut Tri, Hari Bumi merupakan acara tahunan yang digelar setiap 22 April. Tujuannya untuk mendorong, mendemonstrasikan aksi, dan mendukung perlindungan lingkungan. Banyak orang di seluruh dunia berpartisipasi dalam gerakan tersebut dengan melakukan aktivitas, seperti mematikan lampu, dan melakukan kampanye lingkungan.

"Earth hour dengan mematikan lampu selama 1 jam merupakan salah satu tindakan kami untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Tahun ini kami lakukan di seluruh wilayah operasional kami untuk menunjukkan bahwa kami berkontribusi sebagai perusahaan," ujar Tri dalam keterangan resmi yang diterima RM.id, Kamis (29/4).

Selain melakukan pemadaman lampu selama 1 jam, perusahaan juga melakukan berbagai kegiatan dalam upaya berkontribusi terhadap lingkungan. Di antaranya pengurangan penggunaan kemasan plastik, memproses limbah cair menjadi air bersih, dan pengurangan emisi karbon.

Baca juga : Peringati Hari Bumi, Puan: Melestarikan Alam Adalah Perjuangan Ideologis

Tri memastikan, PT Ajinomoto Indonesia selalu berkomitmen menjaga lingkungan dalam setiap aktivitas bisnis yang dilakukan. "Melalui kegiatan earth hour di Hari Bumi kemarin, diharapkan dapat menunjukkan kepada masyarakat keseriusan perusahaan untuk menjadi garda terdepan dalam pelestarian lingkungan," imbuhnya.

Chief Exceutive Officer WWF Indonesia Dicky Simorangkir mengatakan, 2021 merupakan tahun yang krusial bagi semua orang. Alasannya, saat ini dunia berupaya membalikkan keadaan untuk dapat pulih dari kerusakan yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.

Meski begitu, Dicky menganggap seluruh upaya tersebut harus mengutamakan alam sebagai solusi pemulihan dunia. Pasalnya, alamlah yang akan menentukan masa depan ekonomi dunia.

Baca juga : Peringati Hari Kartini, Puan Ingatkan Pentingnya Peran Perempuan Tingkatkan Budaya Literasi

"Karena itu, Hari Bumi adalah kesempatan yang baik untuk mengumpulkan semua individu, pemimpin, dan pecinta lingkungan untuk bersama-sama melakukan tindakan nyata untuk meningkatkan hubungan antara manusia dan alam. Sekaligus mengamankan kehidupan kita dan dunia kita," pungkasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.