Pendapatan Medco Naik 8,56 Persen

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan energi PT Medco Energi Internasional Tbk. mengumumkan perbaikan kinerja keuangan konsolidasi untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2021 (kuartal I-2021).

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2021, Medco Energi meraih pendapatan senilai 300,23 juta dolar AS atau naik 8,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 276,49 juta dolar AS.

Direktur Medco Energi Roberto Lorato mengatakan, kinerja perusahaan pada kuar­tal I-2021 memuaskan. Hal ini ditopang oleh harga komoditas yang mulai berangsur pulih walaupun permintaan gas masih rendah.

Baca juga : Kemenhub Pertajam Bisnis Kapal Angkutan Ternak

“Saya senang melaporkan hasil kinerja yang membaik dengan laba bersih positif yang meningkat,” kata Roberto, da­lam keterangan resminya ke­marin.

Roberto mengungkapkan, laba bersih yang dapat diraih perseroan senilai 5,1 juta dolar AS berasal dari operasi minyak dan gas dari Amman Mineral Nusa Tenggara yang menghasil­kan pendapatan positif. Secara rinci, produksi migas Medco pada kuartal I-2021 tercatat sebesar 101 juta barel per hari. Realisasi ini stabil dari tahun ke tahun meskipun portofolio gas lebih besar.

Permintaan gas disebut tetap rendah terutama di Aceh dan Jawa Timur. Sementara itu, biaya produksi per unit adalah 8,7 dolar AS per barel.

Baca juga : QNET Menangkan Berbagai Penghargaan Internasional

“South Natuna Sea Block B mendapatkan perubahan terms keekonomian setelah menyelesaikan pengembangan lapangan minyak Forel yang sedang berlangsung,” jelas­nya.

Kemudian, Medco Power menghasilkan penjualan sebesar 666 Giga Watt per jam (GWh), turun 4 persen year on year (yoy). Hal itu terutama disebab­kan permintaan listrik yang lebih rendah, 32 persen dihasilkan dari energi terbarukan pada kuartal 2021.

Adapun, proyek PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap) milik Medco di Riau berkapasitas 275 megawatt saat ini sudah selesai 97 persen, dengan commissioning terus berlanjut dan fasilitas siap dioperasikan secara komersial pada kuartal IV- 2021.

Baca juga : Vision+ Tayangin Film Tentang Sneakers Indonesia

“Aliansi strategis dengan Kan­sai Electric Power Company ditutup pada 31 Maret 2021, memperkuat daya saing Medco Power pada proyek pembangkit listrik tenaga gas di masa da­tang,” jelasnya.

Selanjutnya, pembangunan fasilitas Solar PV 26MWp di Sumbawa saat ini sedang ber­langsung dengan operasi komersial diharapkan pada kuartal I-2022. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.