Yenny Wahid Mundur Dari Kursi Komisaris Garuda Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero).

Hal itu diungkap Yenny lewat akun Twitter pribadinya, @yennywahid, Jumat (13/8).

Baca juga : Rosan Berkomitmen Bantu Tingkatkan Prestasi Olahraga Indonesia

"Akibat pandemi, maskapai kebanggaan kita, @IndonesiaGaruda mengalami penurunan pendapatan drastis. Untuk penghematan biaya, saya memutuskan mengundurkan diri dari posisi komisaris independen. Semoga hal ini bisa membantu meringankan Garuda," tulis putri ketiga Presiden ke-4 RI, mendiang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 

Dalam postingan itu, Yenny juga memasang video berdurasi 1.30 menit yang menguatkan bukti pengunduran dirinya dari kursi Komisaris Garuda Indonesia. 

Baca juga : Nenek 100 Tahun Juara Kompetisi Angkat Besi

"Hari ini saya datang ke kementerian BUMN, untuk resmi menyampaikan surat pengunduran diri saya dari Garuda Indonesia, maskapai kebanggaan kita semua. Memang sedih sekali, tapi ini adalah upaya kecil saya untuk bantu Garuda, agar bisa melakukan efisiensi dan menekan biaya-biaya yang mungkin selama ini terus membebaninya. Sehingga Garuda ke depannya bisa terus diselamatkan dan bisa mengudara dengan perkasa, mohon doanya yah," tutur Yenny dalam video tersebut.

Yenny yang menamatkan pendidikannya di Harvard University, menjabat Komisaris Independen Garuda Indonesia sejak 22 Januari 2020.

Baca juga : DPR Terima Donasi 1 Juta Masker Dari Hetzer Medical Indonesia

Komisaris Garuda lainnya, Peter Frans Gontha memberi sinyal untuk tak lagi menjabat komisaris di Garuda Indonesia. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.