3,5 Juta Vaksin Moderna Dari AS Mendarat Di Indonesia 

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 3,5 juta dosis vaksin Moderna asal Amerika Serikat (AS) sudah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, hari ini.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim menyampaikan ,kedatangan 3,5 juta dosis vaksin Moderna menambah 4.5 juta dosis vaksin yang telah disumbangkan sebelumnya oleh Negeri Paman Sam pada Juli. 

“Untuk memperlambat lonjakan kasus ini, menjadi penting untuk bekerja cepat dan mendapatkan sebanyak mungkin vaksin yang aman dan efektif, agar dapat diberikan kepada masyarakat secepatnya,” kata Dubes Kim dalam keterangan resminya di laman Kedubes AS, hari ini.

Baca juga : Ibu Hamil Mau Divaksin? Simak Dulu Syarat Ini...

Menurutnya, Amerika Serikat dengan bangga dan gembira dapat mengambil peran untuk membantu mengakhiri pandemi Covid-19 dengan kontribusi dosis vaksin ke Indonesia. "

Kami akan terus mendukung upaya Indonesia menyediakan vaksin dan membantu Indonesia untuk bergerak lebih dekat menuju pembukaan kembali ekonomi yang aman,” ujarnya.

Pengiriman ini dikirim melalui COVAX Advance Market Commitment (COVAX AMC), sebuah inisiatif global untuk mendukung pemberian akses yang merata terhadap vaksin Covid-19.

Baca juga : Telkom Perkuat Nilai Akhlak Demi Akselerasi Digital Indonesia

AS memberikan kontribusi bersejarah senilai 4 miliar dolar AS (Rp 57 triliun) dari rakyat AS melalui Gavi, Aliansi Vaksin untuk COVAX AMC. Kontribusi AS mendukung pembelian dan pengiriman vaksin Covid-19 untuk 92 negara, termasuk Indonesia.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyampaikan apresiasi setinggi-tinginya untuk AS atas tambahan bantuan vaksin. Dengan penambahan itu, saat ini tercatat Indonesia telah menerima bantuan vaksin sebesar 178.357.880 dosis. Vaksin yang diterima itu dalam bentuk vaksin curah dan vaksin jadi.

"Dalam catatan Kementerian Luar Negeri Indonesia, telah menerima di titik ketibaan sejumlah 178.357.880 dosis vaksin. Yang terdiri dari vaksin curah sebesar 144.700.280 dosis dan vaksin jadi sebesar 33.657.600 dosis," jelas Retno dalam keterangan virtualnya Minggu sore.

Baca juga : KBRI Gelar Pameran Kuliner Dan Pagelaran Seni Indonesia Di Swiss

Tak hanya itu, besok Indonesia juga akan kembali menerima bantuan vaksin AstraZeneca dari Inggris sebanyak 620 ribu dosis. Retno menjelaskan bantuan itu merupakan hasil dari pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Inggris.

"Besok pada 2 Agustus, sekitar 15.40 Indonesia juga akan menerima 620 ribu vaksin AstraZeneca dari Pemerintah Inggris. Dan menurut rencana, akan terdapat pengiriman berikutnya yang jumlahnya belum dapat disampaikan pada saat ini," ungkap Retno.

"Ungkapan terima kasih dan penghargaan juga saya sampaikan kepada pemerintah Inggris. Kerja sama melalui dose-sharing mechanism ini merupakan salah satu cara yang penting dilakukan agar dunia dapat keluar dari pandemi ini," imbuh dia. DAY

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.