Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perkuat Sistem Bandara

AP ll Terapkan Smart Airport

Rabu, 18 Agustus 2021 19:55 WIB
Perkuat Sistem Bandara AP ll Terapkan Smart Airport

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Director PT Angkasa Pura (Persero) Muhammad Awaluddin melihat sistem transportasi udara nasional saat ini sudah berjalan sangat baik walaupun di hajar pandemi Covid-19 selama 1,5 tahun ini.

"Jangan hanya karena pandemi Covid-19, kemudian meluluhlantakkan semua yang sudah memiliki tatanan baku dan yang sudah baik itu," katanya dalam Indonesia Smart Airport Forum 2021, Rabu (18/8).

Awaluddin menjelaskan, sistem transportasi udara nasional mempunyai tiga keunggulan.

Pertama, memiliki fleksibilitas yang baik terkait pergerakan pesawat.

Ia mencontohkan saat musim puncak angkutan udara sebelum pandemi, kebutuhan atas permintaan bisa direspons dengan sangat cepat lewat ketersediaan extra flight atau penerbangan tambahan.

Baca juga : BNPB Siapkan Sistem IT Hadapi Kemarau Dan Musim Hujan

Tentu dalam penyediaan penerbangan tambahan ini didukung dengan sistem yang kuat antara maskapai, operator bandara, dan Airnav Indonesia.

"Jadi kalau dibutuhkan pergerakan tambahan 10, 20, atau 100 extra flights, sistem yang ada di ekosistem  tadi, yakni maskapai, bandara, Airnav bisa langsung cepat set up itu. Ini yang menurut kami bahwa sistem transportasi udara yang sudah baik dan harus kita jaga serta pelihara," jelasnya.

Kedua, terkait kapasitas. Awaluddin mengungkapkan, saat masa puncak transportasi udara nasional pada tahun 2018, tercatat 113 juta pergerakan penumpang dan hampir 1 juta ton pergerakan kargo saat itu.

"Itu kapasitas yang besar. Saya bukan ingin memberikan atensi lebih terhadap sistem transportasi udara, tapi memang sistem transportasi udara ini antara fleksiblitas dan kapasitasnya sangat luar biasa," ujarnya.

Ketiga, kata Awaluddin, menghubungkan Indonesia yang berbentuk negara kepulauan.

Baca juga : Berpakaian Adat Dayak, Halim Iskandar Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan Secara Virtual

Awaluddin menambahkan, untuk memperkuat sistem itu, bandara-bandara Angkasa Pura ll akan mengusung konsep smart airport.

Awaluddin menuturkan, teknologi digital sangat diperlukan dalam rangka mentransformasi bandara menjadi smart airport.

Dukungan teknologi baru dan kemampuan operasional yang mumpuni akan menjadi game changer industri bandara di masa depan.

Adapun lima game charger tersebut di antaranya differentiated airports yaitu posisi strategis yang lebih jelas dari masing-masing bandara.

Kedua, bandara sebagai tujuan belanja; ketiga, logistik dan e-commerce; keempat, airports city yaitu pengembangan sisi terpadu bandara.

Baca juga : Qoala Hadirkan Proteksi Smartphone

Kelima, connected airports yaitu transformasi digital bandara yang terhubung untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan.

"Dengan sistem integrasi yang cerdas pada ujungnya pasti akan dinikmati oleh pengguna layanan smart airport ini," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.