Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Di dalam setiap sendi kehidupan di dunia ini, selalu ada hal baik dan buruk, positif dan negatif yang tersaji. Saat pandemi Covid-19 melanda negeri ini, hampir seluruh aktivitas dan rutinitas yang ada dapat dikatakan harus beralih dari secara fisik ke digital, termasuk politik.
Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai NasDem, Lathifa Al Anshori merasakan betul perubahan aktivitas politik selama kurang lebih satu setengah tahun terakhir. Diakuinya, kegiatan politik di Indonesia masih bisa berjalan, meski tidak seramai sebelum pandemi, ketika hidup masih berjalan normal.
"Jika sebelumnya bisa bertatap muka dan mengumpulkan massa, kegiatan partai politik di masa pandemi Covid-19 juga tetap banyak dilakukan, namun sebagian besar secara virtual," kata Lathifa.
Baca juga : Waspadai Gelombang 6 Meter Di Perairan Indonesia
Uraian tentang kegiatan politik di Indonesia selama pandemi Covid-19 di atas adalah jawaban dari pertanyaan seorang anak muda bernama Randi Saputra, yang mengawali Sekolah Politik Jalanan Lathifa (SPJL) episode 7. Berbicara tentang partai politik, tidak sedikit anak muda termasuk Randi yang bertanya begini: “Apa sih tujuan dan fungsi partai politik di Indonesia?”
Menjawab pertanyaan itu, Lathifa, menjelaskan bahwa pengertian partai politik sendiri adalah sebuah esensi dan sesuatu yang esensial dalam setiap negara demokrasi seperti Indonesia. Lathifa mengutip perkataan dari Miriam Budiarjo dalam bukunya Dasar-Dasar Ilmu Politik (2009) yang mengartikan partai politik sebagai suatu kelompok terorganisir yang anggota-anggotanya memiliki orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama.
“Kalau saya di Partai NasDem tentu juga punya cita-cita yang sama dengan Pak Surya Paloh selaku Ketua Umum, untuk memajukan Indonesia dengan melakukan restorasi Indonesia," tegasnya.
Baca juga : Ahmad Ali: NasDem Sangat Kehilangan Percha Leanpuri
Tujuannya jelas, sambung Lathifa, agar kita bisa menjadikan Indonesia yang lebih baik. Tujuan dari partai politik juga utamanya adalah untuk membawa aspirasi masyarakat agar bisa terimplementasikan menjadi sebuah program atau kebijakan.
Di dalam negara demokrasi seperti Indonesia, lanjutnya, kehadiran partai politik adalah hal yang biasa. Masyarakat butuh partai politik untuk menyampaikan aspirasi politiknya yang berhubungan dengan dengan pemerintahan. Partai politik akan membuat aspirasi dari masyarakat bisa cepat sampai ke pemerintahan untuk dirumuskan dahulu di bagian legislatif, sebelum nantinya dapat diimplementasikan dan dapat dieksekusi di bagian eksekutif.
"Sama dengan tujuannya, kehadiran partai politik juga memiliki fungsinya tersendiri, yakni utamanya menjadi jembatan penghubung antara rakyat dengan pemerintah," katanya. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
