Bank Mandiri Siapkan Pembiayaan Untuk Mitra Pertamina Lubricants

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri bersinergi dengan PT Pertamina Lubricants dalam memberdayakan outlet binaan melalui program pembiayaan berbasis aplikasi. Kerja sama ini diharapkan mampu membantu outlet untuk meningkatkan kapasitas penjualan serta ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Senior Executive Vice President Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K Triprakoso mengatakan, akses permodalan ini akan menggunakan skema Outlet Financing dengan plafon yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing outlet. Pembiayaan sendiri akan diberikan kepada outlet yang telah join pada aplikasi Pertamina Owner dan Mechanic Reward (POWER).

POWER sebuah aplikasi berbasis android yang dapat digunakan oleh pemilik outlet dan mekanik sebagai medium untuk mendapatkan seluruh informasi program promo yang ditawarkan Pertamina Lubricants untuk mereka. 

Baca juga : Gibran Idolakan Anies

"Kami sangat mendukung pengembangan bisnis jaringan mitra nasabah dengan memanfaatkan pinjaman berbasis aplikasi (digital loan)," kata pria yang akrab disapa Jos ini, Kamis (16/9).

Pihaknya juga antusias dengan sinergi antar-BUMN ini. Di mana kerja sama keduanya sangat strategis untuk mendukung pencapaian program digitalisasi pada sektor UMKM, dan memberikan akses perbankan. 

"Apalagi, kami melihat bahwa di masa pandemi ini, Pertamina Lubricants bertahan bahkan terus berkinerja baik melalui Business Optimization salah satunya adalah meluncurnya outlet financing ini," ucapnya.

Baca juga : Kemanayo Hadirkan Perencanaan Perjalanan Wisata Sampai ke Luar Negeri

Sebagai Bank BUMN, melalui PKS (Perjanjian Kerja Sama) ini, diharapkan dapat meningkatkan peran Bank Mandiri dalam meningkatkan pemahaman digital bagi outlet melalui benefit akses permodalan via POWER. 

Salah satu faktor pendukung pemulihan perekonomian ini adalah berkembangnya digitalisasi pada sektor UMKM. Berdasarkan data dari Kemenkop UKM bulan Agustus 2021, jumlah UMKM yang telah on boarding pada ekosistem digital baru mencapai 15,3 juta (23,9 persen) atau naik 7,3 juta selama pandemi dari target sampai dengan tahun 2024 mencapai 30 Juta UMKM.

Jos menegaskan, dalam hal mendukung digitalisasi pada sektor UMKM ini, dan sejalan dengan misi Bank Mandiri yaitu, menyediakan solusi perbankan digital yang handal dan simple yang menjadi bagian hidup nasabah.

Baca juga : Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah Jadi 48 Orang

"Bank Mandiri berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. Baik untuk aspek produk, layanan maupun manfaat yang diterima oleh masyarakat secara luas serta menjadi kebanggaan bagi negeri," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.