Siti: Ya Allah, Menteri Kok Yo Gelem Dolan Nang Omahku

RM.id  Rakyat Merdeka - Siti Awaliyah (54), pemilik usaha Kebab Lezzis, mengaku sempat tak bisa tidur saat dikabari rumahnya akan dikunjungi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Wong aku ibarate wong pinggiran, tur saya nggak punya apa-apa. Kok ya ditekani wong segitunya. Menteri loh, orang hebat, orang baik. Ya Allah, menteri kok yo gelem dolan nang omahku.(Saya ini ibaratnya orang pinggiran  nggak punya apa-apa. Kok ya bisa didatangi menteri, orang hebat. Orang baik. Menteri kok mau ya, main ke rumah saya, Jawa - Red) ," ujar Siti, dalam keterangan resmi, Sabtu (25/9).

Siti tinggal di pemukiman padat di RT 3/RW VI, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Sarengan, Solo.

Sebagai orang tua tunggal, dengan segala keterbatasan ekonomi, Siti bekerja memanfaatkan meja makan dan dapurnya yang kecil untuk membuat produk kebab.

Karena keterbatasan daya listrik di rumahnya, Siti terpaksa menempatkan freezer di rumah saudaranya yang tinggal di samping rumahnya.

Baca juga : Airlangga Jadi Bahan Obrolan Warung Kopi

Meski tak lagi muda, Siti juga bisa memanfaatkan sosial media, aplikasi pesan dan marketplace untuk menjual produknya.

Pada hari yang dijanjikan, UMKM usAHA mengumpulkan 7 pelaku usaha mikro lain di dekat rumah Siti.

"Pas dengar suara rombongannya masuk gerbang saja, saya sudah nangis. Sama mbak yang sebelah saya, aku ngomong mbak aku nangis, aku gemeter. Aku iki piye, saya harus piye (Aku ini bagaimana, saya harus bagaimana). Antara nangis, deg-degan, bingung mau ngomong apa, wis pikirane mumet (pikiranku mumet)," tuturnya.

Setelah berbincang dengan seluruh UMKM yang hadir, Airlangga menyempatkan diri masuk ke dapur rumah Siti dan mencoba membuat Kebab.

"Ternyata sampe di dapur santai rileks. Deg-degan ora enek, mumete ilang, malah saya dadi guyon tadi (Nggak ada itu deg-degan. Mumetnya hilang. Malah, tadi saya becanda)" kata Siti.

Baca juga : Airlangga Bagi-bagi Buah Ke Pasien Covid-19 Dan Nakes

Menurut Siti, saat mencoba membuat produk, Airlangga bikinnya terlalu besar.

"Harusnya 7 gram, beliau buat 8 gram. Saya bilang, waah bisa rugi kalau begitu Pak. Takarannya harus pas," ujarnya.

UMKM usAHA adalah kelompok pemberdayaan masyarakat yang saat ini fokus melakukan pelatihan pada para pelaku UMKM, yang kemudian dibentuk komunitas.

Di Kota Solo sudah ada 255 pelaku UMKM yang bergabung. Untuk wilayah Jateng dan DIY ada 2080 UMKM.

Secara nasional, jumlahnya ada 11.325 UMKM yang tersebar di 28 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa.

Baca juga : Meninggal Dua Hari Lalu, Lia Eden Ketemu Malaikat Beneran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan kegiatannya di Solo meninjau UMKM, karena esok harinya ada agenda kegiatan di Klaten.

"Kita mampir saja. Ada kelompok masyarakat namanya UMKM usaha. Ini sudah mempunyai ribuan binaan. Karena itu, saya lihat lapangannya dan anggotanya siapa saja, dan kebutuhannya seperti apa dalam situasi pandemi covid 19," kata Airlangga.

"Banyak testimoni mengatakan, kondisinya hampir sama di berbagai daerah, termasuk di Solo. Akibat pandemi Covid-19, pendapatan turun sampai 50 persen. Sekarang, dengan situasi yang lebih terkendali, mudah-mudahan mereka bisa menjadi bangkit kembali," pungkasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.