RI-Jepang Perpanjang Kerja Sama Swap Rupiah-Yen

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Jepang (Bank of Japan), yang bertindak sebagai agen Kementerian Keuangan Jepang, telah menandatangani perjanjian perpanjangan kerja sama Bilateral Swap Arrangement (BSA) dan berlaku efektif pada 14 Oktober 2021. 

Sebagaimana perjanjian sebelumnya, kerja sama ini memungkinkan Indonesia untuk melakukan swap mata uang Rupiah dengan Dolar AS dan/atau Yen Jepang, dengan nilai fasilitas swap yang sama. Yaitu sampai dengan 22,76 miliar dolar AS atau nilai yang setara dalam Yen Jepang. 

Baca juga : Dubes Rachmat Budiman, Genjot Kerja Sama Budaya RI Dan Thailand

"Perpanjangan kerja sama BSA Indonesia-Jepang ini, sekaligus memperhatikan keselarasannya dengan amendemen pada perjanjian Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CMIM) yang menjadi rujukan dalam kerja sama BSA ini," jelas Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur, Kamis (14/10).

Indonesia dan Jepang memandang perpanjangan BSA dimaksud dapat semakin memperkuat kerja sama keuangan kedua negara. Terutama dalam menyediakan jaring pengaman keuangan yang diharapkan dapat berkontribusi pada stabilitas keuangan di tingkat regional dan global.

Baca juga : KPK Perpanjang Penahanan 3 Tersangka Suap Di HSU

Perjanjian kerja sama BSA Indonesia-Jepang pertama kali ditandatangani pada 17 Februari 2003 dan  terakhir diperpanjang pada 14 Oktober 2018 dengan masa berlaku 3 tahun. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.