Waspada Data Pertumbuhan AS, Rupiah Naik Tipis

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,02 persen di level Rp 14.155 per dolar Amerika Serikat (AS), dibandingkan dengan perdagangan kemarin di level Rp 14.158 per dolar AS. 

Mayoritas mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS. Won Korea Selatan menguat 0,28 persen, dolar Taiwan naik 0,11 persen, ringgit Malaysia naik 0,08 persen, baht Thailand menguat 0,07 persen, yuan China melonjak 0,06 persen, serta dolar Singapura naik 0,04 persen, dan dolar Hong Kong naik tipis 0,005 persen.

Baca juga : Pasca Libur, Rupiah Dibuka Melemah

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,06 persen ke level 93,868. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,54 persen ke level Rp 16.418, terhadap poundsterling Inggris juga naik 0,52 persen ke level Rp 19.476, dan terhadap dolar Australia menguat 0,31 persen ke level Rp 10.617.

Analis DC Futures Lukman Leong mengatakan, pergerakan rupiah masih cenderung konsolidasi, karena pelaku pasar cenderung menanti data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal III pada Kamis (28/10).

Baca juga : Berasal dari Keluarga Sederhana, Steven Richard Kini Jadi Trader Besar

“Selain itu, pelaku pasar juga tengah mengantisipasi perkembangan inflasi, krisis ekonomi serta pembukaan ekonomi di berbagai negara,” ujarnya, Selasa (26/10).

Lukman memproyeksikan, dalam sepekan ke depan pergerakan nilai tukar rupiah belum akan menguat signifikan. Sebaliknya, pergerakan nilai tukar rupiah akan cenderung konsolidasi. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.