Kita Bisa Jadi Pemain Utama Baterai Listrik

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson di London, Kamis (28/10) waktu setempat.

Pertemuan yang berlang­sung di Kantor Perdana Menteri Inggris Downing Street No.10 tersebut, membahas sejumlah persoalan. Mulai dari Konferensi Internasional tentang Perubahan Iklim atau Conference of the Parties (COP26), Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, penanganan deforestasi, serta kerja sama Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Luhut juga menyampaikan usulan pembentukan Dialog Tingkat Tinggi antara Indonesia-Inggris, serta gugus tugas untuk percepatan implementasi kerja sama dari investasi Indonesia-Inggris di berbagai bidang.

Baca juga : RI Dan Malaysia Perkuat Kerja Sama Perbatasan

“Banyak kerja sama yang bisa diimplementasikan diumumkan nanti pada saat kunjungan PM Boris Johnson ke Indonesia da­lam rangka KTT G-20 di Bali” kata Luhut dalam keterangan­nya, kemarin.

Usulan Luhut tersebut juga mendapat persetujuan dan du­kungan dari Johnson. Dia men­jelaskan beberapa mekanisme dan secara khusus menyebutkan mana saja area kerja sama kedua negara nantinya. Di antaranya, teknologi hijau dan EBT.

Keduanya juga membahas Konferensi COP26 pada 1-2 November mendatang, semen­tara forum COP26 berlangsung dari 31 Oktober-12 November. Inggris saat ini memegang Presi­densi COP26.

Baca juga : Wadubes Inggris Doakan Wakil Indonesia Bisa Terima Penghargaan Earthshot

Menurut Luhut, Presiden Jokowi dijadwalkan hadir da­lam konferensi yang berlang­sung di Glasgow, Skotlandia tersebut.

Di hadapan Luhut, PM John­son memuji penanganan de­forestasi di Indonesia. Menurut dia, Indonesia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam penanganan deforestasi.

Sebelumnya, Luhut juga ber­temu dengan mantan PM Inggris Tony Blair. Dalam pertemuan tersebut, mantan Menteri Koor­dinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini membahas perubahan iklim.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.