RI Dan Malaysia Perkuat Kerja Sama Perbatasan

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan ke Perdana Menteri (PM) Malaysia H.E. Dato' Seri Ismail Sabri Bin Yaakob, di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (28/10).

Dalam pertemuan, Prabowo dan Ismail membahas peluang penguatan hubungan kerja sama pertahanan kedua negara. Pada kesempatan ini, Prabowo menyampaikan terima kasih atas tawaran Malaysia akan memberikan obat-obatan terapeutik untuk Kemhan dan TNI.

Baca juga : Prabowo Dan Menhan Malaysia Matangkan Kerja Sama Bilateral Pertahanan

Hubungan bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan Malaysia telah dimulai sejak penandatanganan perjanjian damai pasca konfrontasi pada 11 Agustus 1966. Setelah itu, hubungan tersebut terus berkembang dan kemudian dibentuklah forum General Border Committee (GBC) Malindo yang diumumkan secara resmi pada tahun 1971.

Kemhan RI mendukung kegiatan GBC Malindo. Kegiatan itu merupakan forum rutin tahunan sebagai sarana untuk memfasilitasi dialog kedua negara, khususnya dalam memajukan interaksi kerja sama di wilayah perbatasan. GBC Malindo akan digelar tahun 2022. Forum itu diselenggarakan oleh Malaysia.

Baca juga : Presiden Sebut Penguatan Kerja Sama Kunci Pemulihan Ekonomi

Adapun kerja sama militer antara TNI dan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) telah berjalan melalui bidang operasi di darat, laut dan udara. [SRF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.