Dark/Light Mode

Di World Water Forum 2024

CCEP Indonesia Komitmen Kelola Air dan Kesejahteraan Komunitas

Sabtu, 25 Mei 2024 22:05 WIB
Foto Istimewa
Foto Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah krisis air global, lebih dari 2,4 miliar orang mengalami kekurangan air, sementara 2 miliar lainnya tidak memiliki akses ke air minum yang aman. Di Indonesia, lebih dari 25 juta orang hidup tanpa fasilitas sanitasi yang layak, memperburuk risiko kesehatan karena kualitas air yang buruk. Menanggapi tantangan ini, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) mengambil langkah proaktif dalam mengelola sumber daya air yang esensial.

Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability, CCEP Indonesia, Lucia Karina menyoroti langkah-langkah yang telah diambil oleh perusahaan untuk pengelolaan air dalam rangkaian sesi dialog di World Water Forum 2024 di Bali, Rabu (22/5).

Baca juga : Di Depan Para Pemimpin Global, Airlangga Beberkan Ketangguhan Ekonomi RI

Karina menekankan, "Air adalah kebutuhan mendasar bagi lingkungan, masyarakat, dan proses produksi kami. Sebagai pengguna besar, kami bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya ini secara berkelanjutan, dan kami melakukannya dengan pendekatan holistik, termasuk manajemen operasional dan rantai pasokan, aksi kolektif, keterlibatan komunitas, kepatuhan terhadap regulasi, dan transparansi pelaporan."

Inisiatif tata kelola air yang dilakukan telah menghasilkan penghematan signifikan melalui langkah-langkah efisiensi di fasilitas manufaktur. Pada tahun 2023, perusahaan mencatat penurunan Water Use Ratio (WUR) sebesar 25% dibandingkan tahun 2019, menunjukkan penggunaan air yang lebih efisien untuk setiap liter produk. Efisiensi ini dicapai melalui inovasi dan penerapan prinsip 3R—reduce, reuse, recycle—dalam proses manufaktur, termasuk optimalisasi proses Clean-In-Place yang mengurangi penggunaan air dan bahan kimia pembersih, serta pendaur ulangan air. Sejalan dengan target global CCEP untuk tahun 2030, CCEP Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mengurangi WUR sebesar 10% pada tahun 2030 dibandingkan dengan tahun 2019.

Baca juga : Pajero Indonesia Family Deklarasikan 6 Chapter Baru

Selain meningkatkan efisiensi operasional, CCEP Indonesia juga mengutamakan upaya konservasi air dan sanitasi melalui program WASH. Program terbaru ini akan diresmikan pada 4 Juni 2024 di Desa Kutamaneuh, Kabupaten Karawang. Program ini menggunakan model WASH yang inovatif, menggabungkan intervensi di bidang air, sanitasi, kebersihan, pengelolaan limbah, dan ketahanan iklim komunitas dalam satu pendekatan terpadu. Langkah ini memungkinkan penggunaan kembali air limbah domestik yang telah diolah untuk kegiatan berkebun oleh komunitas lokal. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Hal ini sesuai dengan komitmen global CCEP untuk mencapai pengembalian air 100% setiap tahunnya, termasuk melalui inisiatif untuk komunitas.

"Dengan meluncurkan program terbaru, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Melalui kemitraan bersama pemangku kepentingan, kami berupaya mengatasi tantangan berkelanjutan secara holistik, terutama dalam penyediaan fasilitas sanitasi dan pengelolaan sampah dengan pendekatan ekonomi sirkular " ungkap Karina.

Baca juga : Indonesia Jamin KTT World Water Forum Bali Aman Dari Ancaman Nuklir

Sesi dialog di World Water Forum memberikan kesempatan bagi CCEP Indonesia untuk menegaskan kembali komitmennya terhadap pengelolaan air yang berkelanjutan serta kontribusinya dalam membentuk masa depan yang lebih tangguh dan inklusif. CCEP Indonesia juga menyerukan kepada semua pihak untuk merangkul inovasi dan kemitraan demi melindungi sumber daya vital ini bagi generasi mendatang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.