UMB Dorong Petani Muda Berkarya dan Berdaya di Era Komunikasi Digital

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi covid-19, sektor pertanian justru mengalami peningkatan. Petani muda merupakan harapan baru sektor pertanian karena “hidup” dalam era komunikasi digital yang berkembang pesat dengan berbagai media untuk tempat pemasaran produk pertanian.

Hal tersebut dikatakan Dosen Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, Dr Irmulansati Tomohardjo, S.H, M.Si pada acara Konferensi Nasional Komunikasi, Social Volunteering yang digelar Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana bekerjasama dengan para petani muda yang tergabung dalam organisasi Pemuda Tani Indonesia dan Mahasiswa Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Provinsi Banten (15/8).

Baca juga : Lestarikan Budaya Di Era Pandemi, Pekerja Seni Bisa Manfaatkan Teknologi Digital

Menurutnya, potensi sektor pertanian di Indonesia terutama saat pandemi ini sangat terbuka, karena pertanian di era digital saat ini tidak bisa didominasi orang perkotaan apalagi tengkulak, namun yang diperlukan petani melek digital agar hasil pertanian dapat langsung dijual.

"Kaum milenial dengan berbagai latar menjadi bukti nyata adanya kesadaran akan pentingnya komunikasi pemasaran digital untuk memaksimalkan potensi industri produk pertanian" jelasnya dihadapan 408 peserta secara virtual.

Baca juga : BCA Permudah Layanan Dengan CS Digital

Kegiatan Social Volunteering bertajuk “Petani Muda Berkarya & Berdaya Di Era Komunikasi Digital” mengajak mahasiswa, Sarjana atau generasi muda untuk memaksimalkan potensi industri produk pertanian, kalau tidak bisa menjadi petani, jadilah orang yang memasarkan hasil pertanian atau minimal mengonsumsi produk pertanian lokal, ungkap Irmulansati.

Pada Kegiatan Social Volunteering diisi beberapa pemateri Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, yang terdiri dari Rizki Ikra Negara, Awaliyah Rizka Safitri dan Syatria Dwi Agung Wibowo memaparkan materi komunikasi pemasaran dengan metode SOSTAC yang dapat menjadi referensi bagi para peserta untuk membuat strategi komunikasi pemasaran yang terintegrasi dan efektif. (ARM)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.