Dark/Light Mode

Menikmati Soto Boyolali di Tanah Suci

Kamis, 13 Juni 2024 12:51 WIB
Soto SSB Hj Hesti. (Foto: MCH 2024)
Soto SSB Hj Hesti. (Foto: MCH 2024)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk jemaah haji yang kangen dengan masakan berkuah dan segar, bisa mampir ke tenant SSB (Spesialis-nya Soto Boyolali) Hj Hesti. Rasa sotonya maknyus, kuahnya panas dan segar, mirip dengan yang ada di Tanah Air.

Tenant SSB Hj Hesti didirikan oleh pasangan suami-istri Muhammad Yusuf dan Hesti Noviasari. Rasa sotonya tak diragukan, karena mereka juga sudah mendirikan ratusan cabang di berbagai daerah di Indonesia.

Di Makkah pada musim haji ini, SSB Hj Hesti memiliki tiga tenant. Yaitu di Al Kiswah Tower 2 lantai R, kawasan Jarwal; di Safwat Al Sharooq, kawasan Raudah; dan Al Talayia, kawasan Syisya.

Baca juga : Update Haji: 209.934 Jemaah Sudah di Tanah Suci, 78 Orang Wafat

Mereka menyediakan soto ayam, soto daging, beraneka macam gorengan, sate ati ample, bakso, dan ada juga pecel. Untuk soto, harganya 15 riyal, bakso 15 riyal, sate ati ampela 5 riyal, pecel mulai dari 7 riyal, dan gorengan mulai dari 2 riyal.

Semua menu yang disajikan rasanya benar-benar mirip dengan yang ada di Tanah Air. Untuk soto, kuahnya segar, aromanya khas, dan tentu sangat lezat. Cita rasa yang terjamin ini karena SSB Hj Hesti mendatangkan semua bumbu langsung dari Indonesia.

"Untuk bahan-bahan kami beli di sini. Tapi kalau bumbu, kami bawa dari Indonesia," ucap Hj Hesti.

Baca juga : Update Haji: 204.674 Jemaah Sudah di Tanah Suci, 64 Orang Wafat

Yang memasaknya juga orang Indonesia. SSB Hj Hesti memboyong 24 karyawan dari Indonesia sebagai juru masak dan juga juru saji di tiga tenant mereka.

Tenant-tenant SSB Hj Hesti ini baru dididirkan sekitar 2 munggu lalu. Namun, para pengunjungnya sudah sangat ramai. Bukan cuma jemaah haji Indonesia, ada juga dari Filipinana dan warga Saudi.

Untuk jemaah Indonesia, sebenarnya sudah disediakan katering dengan cita rasa Nusantara. Namun, SSB Hj Hesti menawarkan hal yang berbeda, yaitu kuah yang panas dan segar.

Baca juga : 117 Ribu Lebih Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Suci, 20 Orang Wafat

"Kami sediakan untuk yang kangen sama yang berkuah," ucap Hj Hesti.

Dengan ramainya pengunjung ini, Hj Hesti merencanakan untuk membangun cabang permanen setelah musim haji ini. Tujuannya, agar para jemaah umrah nanti juga bisa menikmati nikmatnya soto Boyolali meski sedang di Tanah Suci. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.