Menteri Bintang: Stop Kekerasan Terhadap Perempuan

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengajak masyarakat dan aparat pemerintah untuk bersama-sama menciptakan keharmonisan dan tidak ada kekerasan dalam rumah tangga. Upaya perlindungan hukum harus dilakukan terhadap korban kekerasan yang terjadi dalam lingkup rumah tangga, khususnya perempuan dan anak sebagai kelompok rentan menjadi korban kekerasan.

Ajakan ini disampaikan Menteri Bintang dalam menyikapi kasus penyuraman air keras oleh seorang suami WNA berinisial AL (29 tahun) ke istrinya yang merupakan warga Cianjur berinisial S (21 tahun). “Kami turut prihatin atas peristiwa yang terjadi di Kampung Manjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, yang menimpa S, korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya yang merupakan WNA, AL (29) yang dengan keji menyiram air keras dan menyiksa korban hingga meninggal dunia,” ucapnya, dalam keterangan yang diterima RM.id, Selasa (23/11).

Baca juga : Selesai Jalani Hukuman, Bahar Bin Smith Bebas Dari Penjara

Menteri Bintang menegaskan, aturan harus ditegakkan sebagaimana ketentuan dalam UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga sebagai pembaharuan hukum yang berpihak pada kelompok rentan atau subordinasi, khususnya perempuan. Hal ini menjadi sangat diperlukan mengingat banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga.

“Selama ini kita terus berjuang untuk tidak melanjutkan budaya kekerasan di semua lingkup masyarakat hingga lingkup terkecil, yaitu keluarga. Dalam kelompok masyarakat, perempuan dan anak adalah kelompok rentan sehingga kita semua wajib melindungi dan menghindarkan mereka menjadi korban kekerasan, termasuk kawin kontrak yang juga marak terjadi di daerah,” tegasnya.

Baca juga : Terima Dubes Denmark, Menteri Johnny Bahas Teknologi Kebencanaan

Untuk memudahkan aksesibitas para korban mendapat perlindungan, atau siapa yang melihat dan mendengar ada kekerasan rumah tangga, Kementerian PPPA menyediakan call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 dan whatsapp online 08111 129 129. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.