Menteri Sofyan Serukan Agar Masyarakat Jauhi Rentenir

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah wacana reshuffle kabinet, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil rajin turun ke lapangan untuk membagikan sertipikat tanah ke masyarakat. 

Usai membagikan sertipikat di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sofyan melanjutkan blusukannya ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara). 

Baca juga : Pemkot Tangerang Terus Upayakan Peningkatan Kesejahteraan Guru

Sofyan menyerahkan sebanyak 48.000 sertipikat tanah yang akan diberikan secara bertahap hingga akhir Desember 2021 serta 420 sertipikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Kaltim dan Kaltara.

Dalam sambutannya, Sofyan berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai modal atau jaminan dari lembaga keuangan formal untuk membuka usaha dan terhindar dari rentenir. 

Baca juga : Menpora: DBON Bangun SDM, Kebugaran Masyarakat Dan Prestasi Olahraga

"Sesuai arahan Presiden Jokowi diharapkan seluruh bidang tanah bisa didaftarkan dan juga disertipikatkan dengan tujuan untuk menciptakan kepastian hukum, serta memberikan akses kepada masyarakat agar mendapatkan modal usaha sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujar Sofyan dalam keterangannya, Jumat (26/11).

Ia menambahkan, Kementerian ATR/BPN akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk mengurangi konflik pertanahan karena maraknya sengketa pertanahan membuktikan, jika percepatan penerbitan sertipikat tanah untuk seluruh masyarakat memang sangat diperlukan. 

Baca juga : Wali Kota Arief: Kemudahan Pelayanan Masyarakat Harus Jadi Budaya

Kementerian ATR/BPN juga akan terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan tanahnya lebih efektif dan memberikan program pemberdayaan masyarakat yang bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan modal usaha. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.