Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menpora: DBON Bangun SDM, Kebugaran Masyarakat Dan Prestasi Olahraga
Kamis, 25 November 2021 05:36 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora ), Zainudin Amali mengungkapkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tujuannya untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM), kebugaran masyarakat dan prestasi olahraga.
"DBON ini tentu sekaligus menjadi kekuatan baru buat kita untuk membangun SDM kita, untuk membangun kebugaran masyarakat dan sekaligus menuju prestasi olahraga yang maju," kata Menpora Amali usai melakukan sosialisasi DBON di Hotel Sintesa Peninsula, Manado, Rabu (24/11).
Menurut Menpora Amali, DBON kini memiliki dasar hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) nomor 86 tahun 2021. Dalam Perpres DBON ini, ada masing-masing tugas yang diemban lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan olahraga sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Tadi saya memperdengarkan arahan bapak Presiden itu yabg menjadi awal lahirnya DBON ini. Saya ini hanya melaksanakan saja, presiden yang memerintahkan kemudian kita mengerjakannya. Kemudian provinsi kita ajak, dan ini yang hadir Kadispora kabupaten dan kota, Bappeda, karena nanti yang merencanakan di Bappeda," katanya.
Baca juga : Wali Kota Arief: Kemudahan Pelayanan Masyarakat Harus Jadi Budaya
Untuk tugas-tugas lintas kementerian, Menpora Amali mencontohkan Kemterian PUPR akan menangani terkait pembangunan infrastruktur olahraga.
"Semua fasilitas olahraga yang terkait dengan pembangunan fisik akan ditangani kementerian PUPR. Makanya PUPR menjadi anggota dari tim koordinasi itu," jelasnya.
Disamping itu, ada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang menangani terkait kurikulum khusus untuk atlet-atlet di sekolah keolahragaan.
"Sebab tidak mungkin dia harus diberikan pelajaran secara reguler, kurikulum reguler, bisa dibayangkan kalau dia sama dengan siswa yang tidak atlet. Hari ini dia bertanding besok dia ujian pasti rusak dua-duanya. Karenanya kita sedang mendesain bagaiamana atlet ini dia mempunyai kurikulum khusus. Sehingga secara akademik atau secara intelektual tetap terjaga," jelansya.
Baca juga : Menpora Pastikan DBON Jamin Masa Depan Atlet Berprestasi
Selain itu, DBON juga mengatur terkait kesejahteraan para atlet. Dia mencontohkan, para atlet berprestasi diberi kesempatan untuk menjadi ASN di Kemenpora. Mereka tidak harus bekerja di kantor namun tetap berprofesi sebagai atlet atau pelatih dan statusnya PNS.
"Contoh Gresysia Polii itu ASN di tempat kami. Tapi kita tidak wajibkan dia mengantor sehari-hari. Silakan dia tetap berkarir sebagai atlet, " katanya.
Selanjutnya, Panglima TNI dan Kapolri juga sudah membuka untuk mengangkat para atlet berprestasi menjadi anggotanya.
"Pemda-pemda juga punya perhatian seperti itu. Ukurannya berprestasi bukan semua atlet. Kalau semuanya berapa juta orang, tidak mungkin," katanya
Baca juga : Peringati HKAN, KLHK Pupuk Kecintaan Masyarakat Pada Alam Dan Budaya Nusantara
Bukan hanya itu, Menpora Amali menjelaskan DBON juga mengatur bahwa hampir smua cabang olahraga memiliki bapak angkat atau penanggungjawabnya dalam pendanaan atau pembinaaan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"BUMN yang sudah ditunjuk menjadi bapak angkat itu juga menyiapkan tempat pembinaan, karir pasca atau purna prestasi," jelasnya. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya