Cegah Kematian Ibu dan Bayi, Semua Puskesmas Bakal Dilengkapi USG

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, seluruh puskesmas di Indonesia akan dilengkapi alat Ultrasonografi (USG) untuk mencegah kematian ibu hamil dan anak.

"Kita ingin menyebarkan USG di seluruh puskesmas di Indonesia, ini berkaitan dengan tingginya angka kematian ibu dan bayi saat persalinan," ujar Dante, saat Ekspose Pembangunan Kesehatan Masyarakat Jawa Tengah di Pendopo Bupati Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (10/12).

Baca juga : Cegah Omicron, Wapres Minta Pintu Masuk Ke Indonesia Diperketat

Menurutnya, adanya USG di Puskesmas akan lebih mudah diakses masyarakat. Ibu hamil bisa mendapatkan pelayanan dan penanganan lebih awal melalui puskesmas.

Sehingga, apabila terjadi gangguan kehamilan, atau ada masalah pada perkembangan janin di dalam kandungan, bisa terdeteksi sejak awal. "Saat nanti ada gangguan kehamilan tersebut rujukannya lebih awal, model itu (USG) yang akan dikembangkan," tuturnya. 

Baca juga : Penumpang Ngumpet Di Roda Pesawat, Ditangkap

Pengadaan USG di puskesmas ini juga sangat erat kaitannya dengan penanganan stunting di Indonesia, yang bisa mengawal perkembangan dan kesehatan janin sejak berada dalam kandungan.

Rencana ini juga jadi bagian dari peningkatan pelayanan primer masyarakat di fasilitas kesehatan. Sekaligus, menjadi salah satu cara untuk agar sistem kesehatan Indonesia bertransformasi.

Baca juga : Jaga Keberlangsungan Bisnis, PLN Sudah Siap Jalankan Transisi Energi

"Tanggung jawabnya layanan kesehatan primer, tempat kita paling ujung, beberapa kekuatan puskesmas, kita bekali fasilitas kesehatan yang lebih mumpuni," jelas Dokter Spesialis Penyakit Dalam itu. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.