Ribuan PPLN Datang, KSP Jamin Petugas Tegas Tegakkan Protokol Karantina

RM.id  Rakyat Merdeka - Kantor Staf Presiden (KSP) memastikan, petugas tidak ragu dan tegas dalam menjalankan protokol karantina, terutama bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo mengatakan ini menyusul banyaknya WNI dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

“Jika melihat data Imigrasi per minggu lalu, per Januari saja ada 50 ribu WNI yang masuk dari luar negeri. Per Januari, ada 31 ribu PMI yang melaksanakan karantina di (Wasma Atlet) Pademangan dan (Rumah Susun) Pasar Rumput," kata Abraham, di Gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (3/2).

Baca juga : Terima Kunjungan Dudung, Bamsoet Tegaskan Pentingnya Vaksinasi Ideologi

Abraham menerangkan, penegakan protokol karantina menjadi perhatian serius Presiden Jokowi. Terlebih lagi setelah muncul dugaan terjadinya mafia karantina beberapa waktu lalu.

“Soal dugaan permainan karantina, Presiden sudah memberi instruksi kepada Kapolri untuk usut tuntas mengenai laporan warga. Saya yakin jika instruksi sudah datang langsung dari Presiden, Kepolisan pasti akan berantas tuntas permainan karantina,” tegas Abraham.

Baca juga : Viral Emak-Emak Ngamuk Di PN Jaksel, KPK Tegaskan Bukan Perkaranya

Abraham melihat, selama ini, Satgas Penanganan Covid-19 bersama TNI, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tenaga kesehatan (nakes), dan relawan sudah bekerja keras melayani masyarakat, termasuk soal karantina. Sangat disayangkan jika prestasi tersebut harus tercoreng oleh ulah oknum yang menjadikan karantina sebagai permainan.

“Citra Indonesia dalam pengendalian kasus Covid-19 sudah sangat baik. Jangan sampai apresiasi ini rusak gara-gara ulah segelintir orang yang ingin mengambil untung dari karantina. Karena itu, Presiden tegas dalam hal ini,” tutup pria yang akrab disapa Bram ini. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.