9 WNI Yang Sempat Terjebak Di Chernihiv, Ukraina Telah Dievakuasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengumumkan, pihaknya telah berhasil mengevakuasi sembilan orang warga negara Indonesia (WNI), yang sebelumnya terjebak di kota Chernihiv, Ukraina, untuk keluar ke zona aman.

“Proses evakuasi ini sangat sangat sangat tidak mudah. Setiap hari, selama kurang lebih 22 hari, upaya untuk mengevakuasi para WNI dari Chernihiv terus dilakukan. Namun, baru hari ini mereka berhasil dievakuasi melalui jalur Kiev, kemudian ke Lviv dan kemudian menyeberang ke wilayah Polandia,” ungkap Menlu dalam press briefing mengenai Update Terkini Upaya Evakuasi WNI dari Chernihiv, Ukraina yang disampaikan secara virtual, Jumat (18/3).

Setiap hari, Kementerian Luar Negeri terus melakukan penyesuaian terhadap berbagai skenario dan jalur evakuasi. Mengingat situasi di lapangan yang terus berubah.

Baca juga : Blue Helmet Desak Kemenlu Pulangkan 9 Warga Sumut Yang Terjebak Di Ukraina

“Alhamdulillah, sembilan WNI tersebut saat ini sudah berada di zona aman,” ujar Menlu.

Jika dihitung dari Chernihiv sampai ke Lviv, total perjalanan yang ditempuh oleh para WNI adalah sekitar 15 jam. Antrean panjang kembali terjadi di perbatasan. 

"Oleh karena itu, press briefing Kemenlu yang sedianya digelar pada pukul 5 sore, ditunda sampai pukul 19.30. Saat ini, mereka juga masih berada di dalam mobil, bersama Direktur PWNI," imbuh Menlu.

Baca juga : Pastikan WNI Selamat Keluar Dari Ukraina, Kemlu Gandeng Banyak Pihak

Setibanya di Warsawa, Polandia, seluruh WNI akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum nantinya kembali ke Tanah Air pada Minggu (20/3), dengan menggunakan pesawat komersial.

Dengan demikian, sebanyak 133 orang warga negara Indonesia yang berada di Ukraina telah berhasil dievakuasi.

Terdapat 23 orang WNI yang memilih tinggal di Ukraina, rata-rata atas alasan keluarga, dan sembilan orang staf esensial KBRI yang saat ini berada di Kota Lviv. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.